Drama di Pakansari: Gol Injury Time, Ketegangan di Bangku Cadangan, Persija Gagal Raih Kemenangan
Stadion Pakansari kembali menjadi saksi dari salah satu laga yang penuh drama dalam lanjutan Liga 1 Indonesia. Pertandingan antara Persija Jakarta dan tuan rumah berakhir dengan hasil yang mengecewakan bagi Macan Kemayoran, setelah gol di masa injury time menggagalkan upaya mereka untuk membawa pulang tiga poin.
Babak Pertama Tanpa Gol
Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim menampilkan permainan terbuka. Persija mengandalkan kreativitas Riko Simanjuntak di sisi sayap, sementara tim tuan rumah mencoba menekan melalui serangan balik cepat. Meski peluang demi peluang tercipta, skor tetap kacamata hingga turun minum.
Ketegangan Memuncak di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, intensitas pertandingan semakin meningkat. Persija akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-68 melalui sundulan Ramadhan Sananta yang memanfaatkan umpan silang matang. Euforia di kubu Persija terlihat jelas, namun permainan jauh dari kata selesai.
Ketegangan mulai terasa di bangku cadangan kedua tim. Adu argumen antara staf pelatih terjadi setelah keputusan wasit dianggap kontroversial oleh kedua kubu. Suasana panas ini mencerminkan betapa pentingnya pertandingan ini bagi masing-masing tim.
Gol Injury Time yang Menyakitkan
Ketika waktu normal hampir habis, pertahanan Persija mulai terlihat lengah. Di menit-menit akhir masa injury time, tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan jarak dekat yang tidak mampu diantisipasi oleh Andritany Ardhiyasa. Gol ini langsung mematahkan semangat pemain dan pendukung Persija.
Persija Kehilangan Poin Berharga
Hasil imbang ini membuat Persija harus puas berbagi poin. Pelatih Persija, Thomas Doll, mengungkapkan kekecewaannya dalam konferensi pers pasca-pertandingan. “Kami kehilangan fokus di detik-detik terakhir, dan itu sangat disayangkan,” ujarnya.
Dengan hasil ini, posisi Persija di klasemen sementara Liga 1 tidak mengalami banyak perubahan, namun jarak dengan pemuncak klasemen semakin sulit dikejar. Drama di Pakansari ini menjadi pelajaran berharga bagi Macan Kemayoran untuk menjaga konsistensi dan fokus hingga peluit akhir.
Penutup
Pertandingan penuh emosi ini menunjukkan betapa kompetitifnya Liga 1 musim ini. Setiap detik begitu berharga, dan hasil akhir sering kali ditentukan oleh detail kecil. Bagi Persija, perjalanan masih panjang, dan mereka harus segera bangkit untuk menjaga asa di kompetisi ini.