Tribun Liputan Gudang Informasi dan Berita Terpercaya
Milan Tak Berniat Mengganggu Musim Inter
Menjelang laga panas Derby della Madonnina, AC Milan menegaskan bahwa mereka tidak memiliki niat khusus untuk merusak musim gemilang yang sedang dijalani rival sekota mereka, Inter Milan. Meskipun rivalitas antara dua klub kota Milan selalu berlangsung sengit, pelatih dan pemain Rossoneri menekankan bahwa fokus mereka adalah pada pencapaian tim sendiri, bukan menjegal laju Nerazzurri.
Inter Milan memang tengah menikmati musim yang impresif, memuncaki klasemen Serie A dan berada di jalur untuk meraih scudetto. Sementara itu, Milan masih berjuang untuk mengamankan posisi di empat besar demi tiket Liga Champions musim depan.
Pelatih Milan, Stefano Pioli, dalam konferensi pers sebelum pertandingan, menegaskan bahwa timnya tidak bermain dengan motivasi untuk menjatuhkan Inter. “Kami bermain untuk diri kami sendiri, untuk fans kami, dan untuk posisi kami di klasemen. Rivalitas itu penting, tapi bukan berarti kami bermain hanya untuk menggagalkan musim Inter,” ujar Pioli.
Pernyataan senada juga diungkapkan oleh kapten Milan, Davide Calabria, yang menambahkan bahwa atmosfer derby selalu penuh emosi, namun profesionalisme tetap menjadi prioritas. “Kami ingin menang karena itu penting bagi kami, bukan karena kami ingin menghambat Inter,” kata Calabria.
Laga derby kali ini memang memiliki tekanan tersendiri, terutama karena kemenangan Milan akan memperlambat langkah Inter menuju gelar juara. Namun, dari kubu Rossoneri, kemenangan lebih penting untuk menjaga peluang mereka mengakhiri musim di posisi terbaik.
Di tengah tensi tinggi, kedua tim dipastikan akan menurunkan skuad terbaik mereka. Milan ingin membuktikan diri sebagai tim yang masih punya kekuatan besar di Serie A, sementara Inter tentu ingin mengukuhkan dominasinya atas rival sekota sekaligus melangkah lebih dekat ke gelar juara.
Apapun hasilnya nanti, laga ini dipastikan menjadi salah satu derby paling menentukan dalam beberapa musim terakhir. Namun yang jelas, Milan ingin menang demi diri mereka sendiri, bukan semata untuk menghentikan Inter.
