Pesan untuk Arsenal: Ini Cara Menghentikan Vinicius Saat Hadapi Real Madrid
Arsenal akan menghadapi tantangan berat saat berjumpa Real Madrid di perempat final Liga Champions Eropa. Salah satu ancaman terbesar yang wajib diwaspadai adalah kecepatan dan kelincahan winger andalan Los Blancos, Vinicius Junior. Pemain asal Brasil itu dikenal sebagai sosok eksplosif yang bisa mengacak-acak lini pertahanan lawan dengan dribelnya yang mematikan.

Menjelang laga besar tersebut, berbagai pengamat dan mantan pemain pun memberikan masukan kepada Arsenal tentang bagaimana menghentikan pergerakan Vinicius Jr. agar tidak menjadi mimpi buruk di lini belakang.
- Jangan Biarkan Dia Menyentuh Bola Terlalu Sering
Kunci pertama adalah membatasi suplai bola ke Vinicius. Arsenal harus menekan pemain-pemain tengah Madrid seperti Toni Kroos atau Federico Valverde agar tidak leluasa mengirimkan bola ke sisi kiri penyerangan. Tanpa aliran bola yang lancar, Vinicius akan kehilangan ritme permainannya.
- Bek Kanan Harus Disiplin dan Cepat
Vinicius sering beroperasi di sisi kiri Madrid, yang artinya bek kanan Arsenal seperti Ben White atau Takehiro Tomiyasu akan menjadi orang pertama yang harus menghadapinya. Kecepatan dan disiplin posisi mutlak diperlukan. Jangan terpancing duel satu lawan satu di ruang terbuka—Vinicius sangat unggul dalam situasi itu.
- Double Team dan Cover yang Rapat
Menghadapi pemain seperti Vinicius membutuhkan lebih dari satu penjaga. Arsenal harus menyiapkan sistem double team—bek kanan dan gelandang bertahan seperti Declan Rice bisa bekerja sama menjaga area sekitar Vinicius. Dengan pressing ganda, ruang gerak Vinicius bisa dipersempit.
- Jangan Terlalu Jauh dari Garis Pertahanan
Vinicius sangat mematikan saat ada ruang di belakang bek lawan. Arsenal harus menjaga garis pertahanan tetap kompak dan tidak terlalu naik. Memberi ruang di belakang sama saja mengundang masalah. Komunikasi antarbek juga akan sangat krusial untuk menghindari celah.
- Mental dan Fokus 90 Menit
Pemain seperti Vinicius bisa saja tidak terlihat aktif selama beberapa menit, tapi cukup satu momen lengah untuk ia mencetak gol atau memberi assist. Arsenal harus bermain dengan fokus penuh sepanjang laga dan tidak kehilangan konsentrasi, terutama di menit-menit akhir.
Vinicius Jr. adalah senjata utama Real Madrid dalam serangan balik cepat. Namun, dengan pendekatan taktis yang tepat dan kedisiplinan tinggi, Arsenal punya peluang besar untuk meredam pengaruhnya di lapangan.
Apakah The Gunners mampu menahan laju sang winger Brasil dan melangkah lebih jauh di Liga Champions? Kita tunggu aksinya di leg pertama yang akan berlangsung pekan ini!