Free Hit Counter
Aaron Ramsdale, Spesialis Degradasi
Aaron Ramsdale, Spesialis Degradasi-sport.detik.com

Aaron Ramsdale, Spesialis Degradasi

Aaron Ramsdale, Spesialis Degradasi

Aaron Ramsdale dikenal sebagai salah satu kiper muda Inggris yang berbakat. Refleksnya cepat, penyelamatannya sering membuat penonton berdecak kagum, dan ia punya karakter kuat di bawah mistar. Tapi, di balik semua itu, ada satu julukan tak resmi yang kerap melekat padanya: Spesialis Degradasi.

Julukan ini muncul bukan tanpa alasan. Ramsdale punya “rekam jejak unik” dalam kariernya, yaitu kerap terlibat dalam degradasi klub yang ia bela.

 

Aaron Ramsdale, Spesialis Degradasi
Aaron Ramsdale, Spesialis Degradasi-sport.detik.com

 

  1. Chesterfield (2017–2018)

Awal karier senior Ramsdale diwarnai dengan masa peminjaman ke Chesterfield dari Bournemouth. Saat itu, Chesterfield bermain di League Two dan musim itu mereka finis di dasar klasemen. Ramsdale kebobolan cukup banyak gol, meski performanya tak bisa sepenuhnya disalahkan atas turunnya tim ke kasta bawah.

  1. AFC Wimbledon (2018–2019)

Meski bermain cukup apik dan menjadi pemain favorit fans, AFC Wimbledon terlibat dalam pertempuran degradasi. Mereka berhasil lolos dari jurang degradasi di akhir musim, tapi tetap menjadi pengalaman penuh tekanan bagi Ramsdale.

  1. AFC Bournemouth (2019–2020)

Saat Ramsdale kembali ke Bournemouth dan menjadi kiper utama, klub justru terdegradasi dari Premier League ke Championship pada akhir musim. Padahal secara statistik, ia tampil cukup solid di bawah mistar.

  1. Sheffield United (2020–2021)

Pindah ke Sheffield United dengan harapan membangun karier lebih stabil, tapi nasib berkata lain. Klub itu finis di posisi juru kunci Premier League dan kembali terdegradasi. Ramsdale lagi-lagi harus merasakan pahitnya turun kasta.

  1. Arsenal (2021–sekarang)

Pindah ke Arsenal menjadi titik balik. Ramsdale tampil cemerlang, bahkan sempat menjadi kiper utama dan mendapat panggilan ke timnas Inggris. Meski kini posisinya mulai tergeser oleh David Raya, setidaknya ia tak lagi bergulat dengan zona merah.

BACA JUGA  Pecat Fonseca, Bos Milan Tak Diskusikan Dulu dengan Ibra

Bakat Tak Selalu Berbanding Lurus dengan Nasib

Aaron Ramsdale jelas bukan kiper sembarangan. Banyak yang menilai ia adalah korban dari kondisi tim, bukan penyebab degradasi itu sendiri. Namun tetap saja, fakta bahwa ia sempat “mengoleksi” degradasi dari berbagai klub membuatnya punya label yang unik di mata netizen.

Julukan “Spesialis Degradasi” mungkin terdengar menyakitkan, tapi juga jadi bukti bahwa Ramsdale punya pengalaman menghadapi tekanan besar sejak dini. Dan itu yang membuatnya kini menjadi kiper yang tangguh, baik secara fisik maupun mental.