Influencer Ferry Irwandi Turut dalam Aksi Penolakan UU TNI di Gedung DPR

Influencer Ferry Irwandi Turut dalam Aksi Penolakan UU TNI di Gedung DPR

Influencer Ferry Irwandi turut serta dalam aksi demonstrasi menolak revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) di depan Gedung DPR. Kehadirannya menarik perhatian publik, mengingat perannya sebagai figur berpengaruh di media sosial yang kerap menyuarakan isu-isu sosial dan politik.

Ferry Irwandi dan Sikapnya terhadap Revisi UU TNI

Ferry Irwandi menyatakan bahwa revisi UU TNI yang tengah dibahas berpotensi menimbulkan dampak besar terhadap demokrasi dan supremasi sipil di Indonesia. Ia menilai bahwa beberapa pasal dalam rancangan revisi tersebut berisiko memperluas kewenangan militer dalam ranah sipil, yang bisa mengganggu keseimbangan pemerintahan demokratis.

“Sebagai warga negara, saya merasa perlu bersuara. Revisi ini harus dikaji lebih dalam agar tidak merugikan prinsip-prinsip demokrasi yang kita junjung,” ujar Ferry dalam orasinya di depan Gedung DPR.

Aksi Demonstrasi dan Tuntutan Massa

Aksi yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk aktivis, mahasiswa, dan tokoh publik, berlangsung damai. Massa menuntut DPR untuk mempertimbangkan ulang revisi UU TNI dan melibatkan lebih banyak pihak dalam pembahasannya.

Beberapa tuntutan utama dalam aksi ini meliputi:

1. Penolakan pasal yang memperluas peran militer dalam kehidupan sipil
2. Keterlibatan publik yang lebih luas dalam proses legislasi
3. Transparansi dalam penyusunan revisi UU TNI

Respon DPR dan Langkah Selanjutnya

Hingga saat ini, DPR belum memberikan tanggapan resmi terhadap aksi yang dilakukan. Namun, beberapa anggota parlemen mengisyaratkan bahwa revisi UU TNI masih dalam tahap pembahasan dan akan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak.

Sementara itu, Ferry Irwandi menegaskan bahwa ia akan terus mengawal isu ini bersama masyarakat hingga ada keputusan yang jelas dan tidak merugikan demokrasi.

Kesimpulan

Keterlibatan Ferry Irwandi dalam aksi ini menunjukkan bahwa peran influencer dalam menyuarakan isu-isu sosial semakin penting. Dengan kehadirannya, isu revisi UU TNI mendapatkan sorotan lebih luas, sehingga semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam diskusi mengenai masa depan demokrasi di Indonesia.