Free Hit Counter
Empat Hari Sebelum Tewas Ditembak di Way Kanan, Kapolsek Negara Batin Lusiyanto Sempat Bagikan Takjil
Empat Hari Sebelum Tewas Ditembak di Way Kanan, Kapolsek Negara Batin Lusiyanto Sempat Bagikan Takjil-regional.kompas.com

Empat Hari Sebelum Tewas Ditembak di Way Kanan, Kapolsek Negara Batin Lusiyanto Sempat Bagikan Takjil

Empat Hari Sebelum Tewas Ditembak di Way Kanan, Kapolsek Negara Batin Lusiyanto Sempat Bagikan Takjil

Tragedi menimpa Kapolsek Negara Batin, AKP Lusiyanto, yang tewas akibat penembakan di Way Kanan, Lampung. Peristiwa ini mengejutkan banyak pihak, terutama rekan-rekan sejawat dan warga yang mengenalnya. Yang lebih mengharukan, hanya empat hari sebelum insiden tragis tersebut, AKP Lusiyanto masih aktif dalam kegiatan sosial dengan membagikan takjil kepada masyarakat setempat.

 

Empat Hari Sebelum Tewas Ditembak di Way Kanan, Kapolsek Negara Batin Lusiyanto Sempat Bagikan Takjil
Empat Hari Sebelum Tewas Ditembak di Way Kanan, Kapolsek Negara Batin Lusiyanto Sempat Bagikan Takjil-regional.kompas.com

 

Kegiatan pembagian takjil tersebut berlangsung di sekitar wilayah hukum Polsek Negara Batin. AKP Lusiyanto bersama anggotanya turun langsung ke jalan untuk membagikan makanan berbuka puasa kepada pengendara dan warga yang melintas. Aksi ini mendapat apresiasi dari masyarakat, yang mengenal almarhum sebagai sosok yang ramah dan dekat dengan warga.

Namun, kebahagiaan dalam momen berbagi itu berujung duka ketika AKP Lusiyanto menjadi korban penembakan. Insiden ini kini dalam penyelidikan pihak kepolisian, yang berupaya mengungkap motif serta pelaku di balik kejadian tersebut. Beberapa saksi telah dimintai keterangan, dan tim gabungan tengah melakukan investigasi intensif.

Kematian AKP Lusiyanto meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan masyarakat yang selama ini mengenalnya sebagai sosok pemimpin yang berdedikasi. Prosesi pemakaman dilakukan dengan upacara kedinasan sebagai bentuk penghormatan terakhir atas pengabdiannya di kepolisian.

Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. Sementara itu, duka dan doa terus mengalir dari berbagai pihak yang mengenang sosok AKP Lusiyanto sebagai polisi yang berdedikasi dan peduli terhadap masyarakat.

 

BACA JUGA  Kawal Revisi UU Pilkada, Partai Buruh Kerahkan Ribuan Massa ke Gedung DPR Besok