Kemenpan RB Tanggapi Petisi Penolakan Penundaan Pengangkatan CPNS
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) akhirnya memberikan respons terhadap petisi yang menolak penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Isu ini mencuat setelah banyak calon ASN mengungkapkan kekecewaan mereka atas kebijakan tersebut, yang dinilai merugikan dan menghambat proses karier mereka.

Dalam pernyataan resminya, Kemenpan RB menegaskan bahwa keputusan untuk menunda pengangkatan CPNS diambil berdasarkan berbagai pertimbangan, termasuk kesiapan instansi, aspek anggaran, serta efektivitas sistem pemerintahan. Namun, pemerintah tetap berkomitmen untuk menyelesaikan proses pengangkatan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kami memahami kekhawatiran para calon CPNS terkait penundaan ini. Namun, kebijakan ini diambil untuk memastikan bahwa seluruh tahapan berjalan dengan baik dan sesuai dengan prinsip transparansi serta akuntabilitas,” ujar perwakilan Kemenpan RB dalam konferensi pers.
Kemenpan RB juga menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan evaluasi terhadap situasi ini dan akan mencari solusi terbaik agar tidak merugikan calon pegawai. Pemerintah berjanji untuk memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai jadwal pengangkatan CPNS dalam waktu dekat.
Sementara itu, para calon ASN yang terdampak tetap berharap agar pemerintah bisa mempercepat proses pengangkatan mereka. Beberapa di antaranya juga meminta adanya transparansi lebih lanjut terkait alasan di balik penundaan ini.
Dengan semakin besarnya tekanan dari masyarakat, Kemenpan RB diharapkan dapat segera memberikan kepastian mengenai masa depan para CPNS yang telah lolos seleksi. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap sistem rekrutmen ASN di Indonesia.