Tribun Liputan Gudang Informasi dan Berita Terpercaya
Pos Pantau Depok Siaga 1, Warga di Bantaran Ciliwung Diminta Waspada Banjir
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah hulu Sungai Ciliwung membuat Pos Pantau Depok menetapkan status Siaga 1. Kondisi ini meningkatkan risiko banjir bagi warga yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung, terutama di wilayah Depok, Jakarta, dan sekitarnya.
Peningkatan Status Siaga
Pos Pantau Depok mencatat kenaikan tinggi muka air (TMA) secara signifikan dalam beberapa jam terakhir. Dengan status Siaga 1, air dari hulu diperkirakan akan mengalir ke hilir dalam waktu cepat, berpotensi menyebabkan luapan di daerah yang rawan banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengeluarkan peringatan kepada warga yang tinggal di daerah rendah dan rawan terdampak agar segera bersiap menghadapi kemungkinan banjir. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi,” ujar juru bicara BPBD setempat.
Langkah Antisipasi
Untuk mengantisipasi potensi banjir, warga di bantaran Ciliwung disarankan untuk:
- Memantau informasi terkini dari BPBD dan pos pantau terkait perkembangan ketinggian air.
- Menyiapkan tas darurat berisi dokumen penting, obat-obatan, dan kebutuhan pokok lainnya.
- Mengamankan perabotan dan barang elektronik ke tempat yang lebih tinggi.
- Siap untuk evakuasi jika kondisi semakin memburuk.
Pemerintah daerah juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyiapkan lokasi evakuasi dan bantuan darurat jika terjadi banjir besar.
Kesimpulan
Dengan status Siaga 1 di Pos Pantau Depok, warga yang berada di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung diimbau untuk tetap siaga dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Kesiapsiagaan dan tindakan cepat dapat membantu meminimalkan dampak banjir serta menjaga keselamatan bersama.
