Ahok Angkat Bicara soal Kemungkinan Dipanggil Kejagung dalam Kasus Pertamina

Ahok Angkat Bicara soal Kemungkinan Dipanggil Kejagung dalam Kasus Pertamina

Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok akhirnya angkat bicara terkait kemungkinan dirinya dipanggil oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam kasus yang melibatkan Pertamina. Sebagai Komisaris Utama Pertamina, Ahok menegaskan bahwa dirinya siap memberikan keterangan jika memang diperlukan oleh pihak berwenang.

Sikap Ahok terhadap Pemanggilan Kejagung

Ahok menegaskan bahwa dirinya tidak takut dan akan kooperatif jika dipanggil untuk memberikan keterangan dalam kasus yang tengah diselidiki. Ia juga menegaskan bahwa sebagai pejabat publik, transparansi dan akuntabilitas adalah hal yang utama.

“Saya siap dipanggil kapan saja jika memang diperlukan untuk kepentingan penyelidikan. Saya selalu mendukung upaya penegakan hukum,” ujar Ahok dalam keterangannya.

Kasus yang Sedang Diselidiki

Kasus yang tengah diusut oleh Kejagung berkaitan dengan dugaan penyimpangan di tubuh Pertamina. Kejagung telah melakukan berbagai langkah investigasi dan memanggil sejumlah pihak terkait. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi apakah Ahok benar-benar akan dipanggil atau hanya sebagai bagian dari klarifikasi umum dalam penyelidikan tersebut.

Reaksi Publik

Pernyataan Ahok mendapat beragam tanggapan dari publik. Sebagian masyarakat mengapresiasi sikap kooperatifnya dan melihatnya sebagai bentuk tanggung jawab seorang pejabat negara. Namun, ada juga pihak yang menunggu perkembangan lebih lanjut terkait sejauh mana keterlibatan pihak-pihak dalam kasus ini.

Langkah Ke Depan

Kejagung masih terus melakukan penyelidikan mendalam terhadap kasus ini. Jika memang diperlukan, Ahok maupun pejabat lain di Pertamina dapat dipanggil untuk memberikan keterangan guna memperjelas kasus yang sedang berlangsung.

Masyarakat kini menunggu kelanjutan dari kasus ini dan bagaimana proses hukum akan berjalan secara transparan serta akuntabel.