Free Hit Counter
Warga yang Berteduh di Rumah Sekdes Tersapu Longsor di Petungkriyono, Pekalongan
Warga yang Berteduh di Rumah Sekdes Tersapu Longsor di Petungkriyono, Pekalongan-www.detik.com

Warga yang Berteduh di Rumah Sekdes Tersapu Longsor di Petungkriyono, Pekalongan

Warga yang Berteduh di Rumah Sekdes Tersapu Longsor di Petungkriyono, Pekalongan

Sebuah kejadian tragis terjadi di Desa Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah, saat longsor besar menghantam kawasan tersebut, mengakibatkan beberapa warga yang berteduh di rumah Sekretaris Desa (Sekdes) setempat tertimbun tanah. Peristiwa ini terjadi pada malam hari setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut, memperburuk kondisi tanah yang sudah mulai labil.

 

Warga yang Berteduh di Rumah Sekdes Tersapu Longsor di Petungkriyono, Pekalongan
Warga yang Berteduh di Rumah Sekdes Tersapu Longsor di Petungkriyono, Pekalongan-www.detik.com

 

Menurut informasi yang dihimpun, beberapa warga yang sedang berteduh di rumah Sekdes terperangkap di dalamnya setelah longsoran tanah menimpa bangunan tersebut. Tim SAR, aparat desa, serta relawan segera dikerahkan untuk melakukan upaya penyelamatan. Beberapa korban berhasil dievakuasi dalam kondisi sadar, meskipun ada juga yang mengalami luka-luka.

Longsor ini terjadi di kawasan yang memang rawan bencana alam, terutama saat musim hujan seperti sekarang. Sebelumnya, pihak berwenang sudah mengeluarkan peringatan kepada warga untuk tetap waspada terhadap potensi longsor, mengingat curah hujan yang tinggi. Meskipun begitu, bencana alam yang datang secara tiba-tiba tetap mengejutkan warga.

Pihak desa dan pemerintah setempat segera mengupayakan penanganan darurat dengan membuka posko bantuan bagi para korban dan keluarga yang terdampak. Selain itu, upaya pemulihan di daerah tersebut juga dilakukan dengan memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat longsor dan membersihkan material tanah yang menutup akses jalan.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi wilayah-wilayah lainnya yang berada di area rawan longsor untuk lebih memperhatikan faktor keselamatan, terutama di musim penghujan. Masyarakat diharapkan lebih peka terhadap tanda-tanda bahaya dan lebih berhati-hati dalam memilih tempat berteduh saat cuaca buruk.

 

BACA JUGA  Ganjar Buka Suara soal Posisi Kader PDIP di Bursa Cagub DKI