Hasil Liga 1: Diwarnai Kartu Merah, Semen Padang Kembali ke Zona Degradasi Setelah Dibantai Lima Gol oleh Bali United
Dalam lanjutan Liga 1 yang berlangsung panas, Semen Padang harus menelan kekalahan telak dari Bali United dengan skor 5-0. Pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Sabtu malam itu diwarnai oleh kartu merah yang diterima pemain Semen Padang, semakin memperburuk situasi bagi tim tamu.
Babak Pertama yang Sengit
Bali United tampil agresif sejak menit awal. Tim asuhan Stefano Cugurra berhasil membuka keunggulan di menit ke-12 melalui gol spektakuler dari Ilija Spasojević. Tidak berhenti di situ, tuan rumah terus menekan dan berhasil menggandakan keunggulan lewat sundulan keras Willian Pacheco di menit ke-28.
Semen Padang yang mencoba keluar dari tekanan justru harus kehilangan satu pemain di menit ke-35 setelah gelandang mereka, Novri Setiawan, menerima kartu merah akibat pelanggaran keras. Bermain dengan sepuluh pemain membuat Semen Padang semakin sulit untuk bangkit.
Bali United Menggila di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Bali United semakin menggila. Ricky Fajrin mencetak gol ketiga Bali United di menit ke-49 setelah memanfaatkan umpan manis dari Fadil Sausu. Tidak berhenti di situ, gol keempat datang melalui tendangan keras Melvin Platje di menit ke-65.
Gol pamungkas dicetak oleh Stefano Lilipaly di menit ke-78, memastikan kemenangan telak 5-0 untuk Bali United. Hasil ini sekaligus membuat Semen Padang harus kembali ke zona degradasi setelah sempat keluar dari posisi bawah klasemen.
Dampak Kekalahan
Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Semen Padang yang kini berada di posisi ke-17 dengan hanya mengumpulkan 15 poin dari 20 pertandingan. Sementara itu, kemenangan ini mengukuhkan posisi Bali United di papan atas klasemen, menjaga asa mereka untuk terus bersaing dalam perebutan gelar juara Liga 1 musim ini.
Pelatih Semen Padang, Delfi Adri, dalam konferensi pers pasca-pertandingan mengungkapkan kekecewaannya atas hasil ini. “Kartu merah jelas merusak rencana permainan kami. Bermain dengan sepuluh pemain melawan tim sekelas Bali United sangat sulit,” ujarnya.
Sebaliknya, Stefano Cugurra memuji penampilan anak asuhnya yang dinilai tampil disiplin dan efektif. “Kami memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan baik dan mencetak gol-gol yang penting. Ini kemenangan yang sangat berharga bagi kami,” kata pelatih yang akrab disapa Teco tersebut.
Tantangan ke Depan
Semen Padang harus segera berbenah jika ingin keluar dari zona degradasi. Dengan sisa pertandingan yang semakin sedikit, mereka harus memaksimalkan setiap laga yang tersisa untuk mengumpulkan poin dan bertahan di Liga 1.
Sementara itu, Bali United semakin percaya diri menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya. Dengan skuad yang solid dan performa yang konsisten, mereka menjadi salah satu kandidat kuat dalam perebutan gelar juara Liga 1 musim ini.
Pertandingan ini menjadi pengingat bahwa setiap momen di lapangan sangat berarti, terutama dalam persaingan ketat Liga 1. Bagi Semen Padang, waktu terus berjalan dan mereka harus segera bangkit dari keterpurukan.