Xi Jinping dan Putin Respons Gencatan Senjata Gaza, Tegaskan Pesan untuk Israel
Presiden China, Xi Jinping, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah memberikan tanggapan atas upaya gencatan senjata di Gaza yang tengah berlangsung. Dalam pernyataan bersama mereka, keduanya menegaskan pentingnya segera menghentikan kekerasan dan menyelesaikan krisis dengan cara yang damai, seraya menyampaikan pesan langsung kepada Israel.
Kedua pemimpin besar ini mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap eskalasi konflik di Gaza yang telah menyebabkan banyak korban jiwa, baik dari pihak Palestina maupun Israel. Xi Jinping dan Putin menegaskan bahwa solusi politik dan diplomatik adalah satu-satunya jalan untuk menciptakan perdamaian yang langgeng di wilayah tersebut.
“Masyarakat internasional harus bersatu untuk menuntut gencatan senjata yang nyata dan berkelanjutan. Keberlanjutan kekerasan hanya akan merugikan semua pihak,” ujar Xi Jinping dalam sebuah pernyataan. “Kami mengajak Israel untuk menghormati hak-hak manusia dan melibatkan diri dalam dialog yang konstruktif.”
Putin, dalam kesempatan yang sama, menegaskan bahwa konflik ini hanya akan memperburuk ketegangan di kawasan Timur Tengah. “Penting bagi semua pihak untuk menghindari tindakan yang dapat memperburuk situasi, terutama dengan memperpanjang konflik yang tidak hanya merugikan rakyat Gaza tetapi juga seluruh kawasan,” tambah Putin.
Pesan ini jelas ditujukan untuk Israel, yang selama ini menjadi pusat perhatian dalam perdebatan mengenai hak-hak Palestina dan kebijakan militer yang diterapkan di Gaza. Xi dan Putin menyerukan agar Israel lebih fokus pada diplomasi dan kerja sama internasional untuk mengakhiri kekerasan.
Sementara itu, gencatan senjata yang telah disepakati sejauh ini tetap rapuh, dengan kedua belah pihak saling menyalahkan atas pelanggaran. Meskipun upaya diplomatik terus berlangsung, tantangan besar tetap ada dalam memastikan bahwa gencatan senjata ini tidak hanya bertahan tetapi juga mengarah pada perdamaian yang lebih permanen.
Reaksi dari Xi Jinping dan Putin ini memperlihatkan peran aktif Rusia dan China dalam mediasi konflik internasional, di mana keduanya semakin berusaha menunjukkan kekuatan diplomatik mereka, terutama dalam isu-isu besar seperti krisis Gaza. Diharapkan, seruan mereka bisa menambah tekanan kepada pihak-pihak terkait untuk benar-benar menghentikan kekerasan dan memulai dialog yang lebih konstruktif.