AS Roma Vs Lazio: Ketegangan di Menit-Menit Akhir, Giallorossi Menang 2-0 di Derby
Derby della Capitale antara AS Roma dan Lazio kembali menyuguhkan pertandingan yang penuh emosi dan ketegangan. Laga yang berlangsung di Stadio Olimpico pada akhir pekan ini berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk tim tuan rumah, AS Roma, dalam atmosfer yang sangat intens, terutama di menit-menit akhir pertandingan. Hasil ini semakin mempertegas dominasi Roma dalam derby kali ini, sementara Lazio harus kembali menelan pil pahit.
Babak Pertama: Dominasi Roma dan Pertahanan Kuat Lazio
Laga dimulai dengan tempo tinggi, dengan AS Roma langsung menekan sejak peluit awal dibunyikan. Namun, Lazio menunjukkan pertahanan yang sangat solid di babak pertama. Meski Roma lebih dominan dalam penguasaan bola, Lazio mampu mengorganisir lini belakang dengan baik, menghalau berbagai serangan yang datang dari tim tuan rumah.
Peluang pertama tercipta lewat sepakan jarak jauh dari Paulo Dybala, yang sayangnya masih bisa ditepis oleh kiper Lazio, Ivan Provedel. Roma terus menekan, namun kesulitan menembus pertahanan rapat Lazio. Lazio pun memiliki beberapa peluang untuk melancarkan serangan balik, namun kurangnya ketajaman di depan gawang membuat mereka tidak dapat memanfaatkan kesempatan tersebut.
Gol Pembuka Roma: Tembakan Keras Dybala
AS Roma akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-67 lewat gol dari Paulo Dybala. Gol ini tercipta setelah serangan cepat yang dimulai dari lini tengah. Dybala, yang menerima umpan terobosan dari Lorenzo Pellegrini, melepaskan tembakan keras yang tidak mampu dijangkau oleh Provedel. Gol ini membuat stadion meledak dengan sorakan dari pendukung tuan rumah, sementara Lazio harus rela tertinggal.
Setelah gol tersebut, Roma semakin percaya diri dan berusaha menggandakan keunggulan, meskipun Lazio berusaha untuk merespons dengan meningkatkan intensitas serangan mereka. Namun, upaya Lazio untuk membalas gol tersebut selalu terhalang oleh pertahanan solid yang digalang oleh Chris Smalling dan Gianluca Mancini.
Ketegangan di Menit-Menit Akhir
Menjelang akhir pertandingan, ketegangan mulai meningkat. Lazio berusaha keras mencari gol penyama kedudukan, dan dalam beberapa menit terakhir, pertandingan menjadi semakin emosional. Pemain Lazio terlihat frustrasi karena kesulitan menembus pertahanan Roma, sementara sejumlah kartu kuning dikeluarkan oleh wasit untuk mengendalikan jalannya pertandingan yang semakin panas.
Namun, AS Roma berhasil menambah keunggulan mereka di menit ke-89. Sebuah serangan balik cepat dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Tammy Abraham, yang menerima umpan jauh dan berhasil menaklukkan Provedel dengan tembakan yang tenang. Gol kedua ini mengunci kemenangan Roma sekaligus membuat Lazio semakin tertekan.
Kemenangan yang Penting bagi Roma
Dengan kemenangan ini, AS Roma berhasil meraih tiga poin penting dalam derby, yang tentu saja memberikan rasa bangga bagi para pendukung mereka. Kemenangan ini juga memberi mereka tambahan kepercayaan diri menjelang pertandingan-pertandingan besar lainnya. Pelatih Jose Mourinho tampak puas dengan performa timnya, meskipun ia mengakui bahwa masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki, terutama dalam penguasaan bola di area tengah.
Sementara itu, Lazio harus menerima kenyataan pahit bahwa mereka kembali gagal di derby kali ini. Meskipun tampil solid di awal pertandingan, mereka tidak dapat memanfaatkan peluang yang ada dan akhirnya kalah dengan skor 2-0. Pelatih Maurizio Sarri harus segera mengevaluasi performa timnya agar tidak terus merasakan kekalahan dalam pertandingan-pertandingan penting.
Kesimpulan
Derby della Capitale kali ini menampilkan ketegangan yang memuncak di menit-menit akhir, dengan AS Roma akhirnya berhasil meraih kemenangan 2-0 berkat gol dari Paulo Dybala dan Tammy Abraham. Lazio, meskipun berusaha keras, tidak mampu menembus pertahanan Roma yang solid. Kemenangan ini semakin memperkuat posisi Roma di papan klasemen dan memberi mereka keuntungan psikologis dalam persaingan menuju tujuan musim ini.