3 RT di Bandung Terendam Banjir Akibat Jebolnya Tanggul Sungai Rancasari
Bandung – Tiga Rukun Tetangga (RT) di Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, terendam banjir setelah tanggul Sungai Rancasari jebol pada Selasa (28/11) malam. Peristiwa ini terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut selama beberapa jam, menyebabkan debit air sungai meningkat drastis hingga melampaui kapasitasnya.
Wilayah yang Terdampak
Banjir merendam rumah-rumah warga di RT 01, RT 02, dan RT 03 di Kelurahan Rancasari. Air dengan ketinggian mencapai 50-70 cm masuk ke dalam rumah, mengakibatkan kerusakan pada perabotan dan barang-barang elektronik. Selain itu, sejumlah jalan lingkungan turut tergenang, sehingga akses warga menjadi terganggu.
“Air mulai naik sekitar pukul 20.00 WIB, dan dalam waktu singkat, rumah kami sudah terendam,” ujar Dedi, salah seorang warga RT 02. Ia mengungkapkan bahwa warga berusaha menyelamatkan barang-barang penting ke tempat yang lebih tinggi, namun banyak yang tidak sempat terselamatkan.
Evakuasi dan Bantuan
Tim BPBD Kota Bandung segera dikerahkan untuk membantu evakuasi warga yang terdampak. Hingga Rabu pagi, sekitar 20 keluarga telah dievakuasi ke posko darurat yang didirikan di balai warga setempat. Bantuan berupa makanan, air bersih, dan selimut mulai disalurkan oleh pemerintah kota dan organisasi kemanusiaan.
“Kami masih melakukan pendataan terhadap jumlah warga yang terdampak dan kerugian yang dialami,” kata Kepala BPBD Kota Bandung, Heri Setiawan. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan penanganan darurat terhadap tanggul yang jebol untuk mencegah banjir susulan.
Penyebab dan Tindakan Selanjutnya
Menurut penuturan warga, tanggul Sungai Rancasari sebelumnya telah menunjukkan tanda-tanda keretakan. Namun, hingga kejadian ini, belum ada tindakan perbaikan. Heri Setiawan mengakui perlunya evaluasi menyeluruh terhadap kondisi tanggul di wilayah Bandung, terutama menjelang musim penghujan.
Pemerintah Kota Bandung berencana untuk segera memperbaiki tanggul yang jebol dan meningkatkan infrastruktur pengendalian banjir di kawasan tersebut. Selain itu, warga diimbau untuk tetap waspada dan memantau informasi cuaca terkini guna mengantisipasi potensi banjir di kemudian hari.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana, terutama bagi wilayah yang rawan banjir seperti Rancasari. Semoga penanganan cepat dapat mengurangi dampak bagi warga yang terdampak dan mencegah kejadian serupa di masa depan.