Tribun Liputan Gudang Informasi dan Berita Terpercaya
Hasil Liga 1: Gol Tito Dianulir Wasit, PSM Makassar Gagal Taklukkan Semen Padang
Pertandingan sengit antara PSM Makassar melawan Semen Padang dalam lanjutan Liga 1 Indonesia berakhir dengan skor imbang 1-1 di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Rabu (22/11). Meski tampil dominan, PSM gagal mengamankan kemenangan setelah gol Tito Hamzah dianulir wasit karena offside.
Babak Pertama: Semen Padang Unggul Lebih Dulu
PSM Makassar memulai laga dengan tekanan tinggi, namun justru Semen Padang yang mampu mencuri gol terlebih dahulu. Pada menit ke-23, serangan balik cepat tim tamu berbuah gol lewat sepakan keras Ricky Ohorella yang memanfaatkan umpan silang mendatar dari sayap kanan.
Tertinggal, PSM meningkatkan intensitas serangan. Everton Nascimento beberapa kali mendapatkan peluang emas, tetapi penyelesaian akhirnya masih belum mampu menaklukkan kiper Semen Padang, Rendy Oscario. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 1-0 untuk tim tamu.
Babak Kedua: PSM Balas, Gol Tito Dianulir
Memasuki babak kedua, pelatih PSM, Bernardo Tavares, melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambah daya gedor. Strategi ini membuahkan hasil pada menit ke-57, ketika Everton berhasil mencetak gol penyeimbang melalui sundulan setelah memanfaatkan umpan dari Yakob Sayuri.
Momentum kebangkitan PSM sempat hadir di menit ke-75 ketika Tito Hamzah mencetak gol indah dari luar kotak penalti. Sayangnya, wasit menganulir gol tersebut setelah hakim garis mengangkat bendera tanda offside. Keputusan ini menuai protes dari para pemain PSM, namun wasit tetap pada keputusannya.
Di sisa waktu, PSM terus menggempur pertahanan Semen Padang. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-1 tidak berubah.
Klasemen dan Implikasi
Hasil ini membuat PSM Makassar tertahan di papan tengah klasemen dengan raihan 28 poin dari 19 laga, sementara Semen Padang tetap berjuang keluar dari zona degradasi dengan tambahan satu poin yang sangat berharga.
Komentar Pelatih
Usai pertandingan, pelatih PSM, Bernardo Tavares, mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan wasit.
“Kami tampil bagus dan mencetak gol, tetapi keputusan wasit sangat merugikan. Saya harap ada evaluasi terhadap kepemimpinan wasit di Liga 1.”
Sementara itu, pelatih Semen Padang, Delfiadri, memuji kerja keras timnya yang mampu menahan tim kuat seperti PSM di kandangnya sendiri.
“Hasil ini adalah buah kerja keras pemain. Kami masih harus terus memperbaiki performa untuk menjauh dari zona merah.”
PSM kini harus segera bangkit di laga berikutnya, sementara Semen Padang membawa pulang satu poin penting dalam perjuangan mereka di Liga 1.
