Robby, Petugas Lapas Tanjung Raja, Dimutasi Setelah Ditemukan Positif Benzodiazepine, Obat Penenang Non-Narkotika

Robby, Petugas Lapas Tanjung Raja, Dimutasi Setelah Ditemukan Positif Benzodiazepine, Obat Penenang Non-Narkotika

Seorang petugas Lapas Tanjung Raja, Sumatera Selatan, bernama Robby, baru-baru ini dimutasi setelah hasil tes urine menunjukkan ia positif mengonsumsi benzodiazepine. Benzodiazepine adalah jenis obat penenang yang secara medis tidak termasuk dalam kategori narkotika, tetapi penggunaannya tetap memerlukan resep dokter.

Hasil Tes Urine Memicu Mutasi

Pemeriksaan tes urine ini merupakan bagian dari upaya rutin untuk memastikan para petugas lembaga pemasyarakatan tetap bebas dari penyalahgunaan zat terlarang. Ketika hasil Robby menunjukkan positif benzodiazepine, pihak lapas langsung mengambil tindakan dengan memutasi yang bersangkutan ke posisi administratif.

Kepala Lapas Tanjung Raja, dalam pernyataannya, menegaskan bahwa tindakan tersebut bukan karena pelanggaran narkotika, tetapi lebih sebagai langkah preventif untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap institusi.

“Benzodiazepine bukan narkotika, tetapi penggunaannya tetap harus melalui pengawasan medis. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk memutasi Robby sembari mendalami alasan penggunaan obat tersebut,” ujar kepala lapas.

Penggunaan Benzodiazepine dan Regulasi

Benzodiazepine umumnya diresepkan untuk mengatasi gangguan kecemasan, insomnia, atau kondisi tertentu lainnya. Meski legal bila digunakan sesuai resep, obat ini memiliki potensi disalahgunakan jika dikonsumsi tanpa pengawasan dokter.

Robby sendiri dikabarkan telah memberikan keterangan kepada pihak lapas bahwa konsumsi obat tersebut atas rekomendasi medis. Namun, prosedur tetap mengharuskan adanya verifikasi dokumen pendukung dari pihak kesehatan.

Komitmen Lapas Tanjung Raja

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan ketat terhadap penggunaan obat-obatan, termasuk yang bersifat medis, di kalangan petugas lapas. Lapas Tanjung Raja menegaskan komitmennya untuk terus menjaga profesionalisme seluruh petugas.

“Kami tidak ingin ada celah yang merusak citra institusi. Oleh karena itu, setiap petugas yang ditemukan tidak memenuhi standar akan ditindak sesuai aturan yang berlaku,” tambah kepala lapas.

Mutasi Robby diharapkan menjadi langkah untuk memastikan bahwa seluruh petugas lapas tetap menjalankan tugas dengan integritas tinggi, sembari memberikan ruang bagi Robby untuk menyelesaikan masalah ini sesuai prosedur yang ada.