Tribun Liputan Gudang Informasi dan Berita Terpercaya
Mary Jane Segera Kembali ke Filipina, Harapan Ibu dan Anak-Anaknya Meningkat Tajam
Mary Jane Veloso, seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang telah bertahun-tahun mendekam di penjara di Yogyakarta atas kasus narkotika, akan segera kembali ke Filipina. Kabar ini membawa secercah harapan bagi keluarganya yang selama ini terus berjuang agar Mary Jane bisa pulang dan berkumpul kembali bersama mereka.
Perjuangan Panjang Keluarga
Mary Jane ditangkap pada tahun 2010 di Bandara Adisucipto setelah ditemukan membawa narkoba di dalam koper miliknya. Ia divonis hukuman mati, meskipun Mary Jane bersikeras bahwa dirinya adalah korban perdagangan manusia dan tidak mengetahui isi koper tersebut. Kasusnya menjadi perhatian internasional, dan berbagai organisasi hak asasi manusia menyerukan pembebasannya.
Selama 14 tahun terakhir, keluarga Mary Jane, terutama sang ibu, Celia Veloso, tak pernah berhenti memperjuangkan kebebasannya. Mereka terus mengirim surat, menggelar kampanye, dan meminta bantuan pemerintah Filipina agar bisa mengupayakan keringanan hukuman bagi Mary Jane.
Keputusan yang Membawa Harapan
Baru-baru ini, pengadilan di Indonesia mengabulkan permohonan keluarga dan pemerintah Filipina untuk memindahkan Mary Jane ke negaranya. Proses pemulangan ini diharapkan dapat segera terealisasi, memberikan kesempatan bagi Mary Jane untuk mendapatkan dukungan lebih lanjut dari keluarganya sekaligus melanjutkan kasusnya di negara asalnya.
“Ini adalah kabar yang sangat kami tunggu-tunggu. Mary Jane akhirnya akan pulang,” ujar Celia Veloso dengan mata berkaca-kaca. Anak-anak Mary Jane, yang kini telah remaja, juga tidak sabar menanti momen yang telah mereka impikan sejak lama: memeluk ibu mereka lagi.
Langkah Selanjutnya
Meskipun pemindahan Mary Jane ke Filipina belum berarti kebebasan sepenuhnya, banyak pihak melihat ini sebagai langkah besar menuju keadilan bagi Mary Jane. Pemerintah Filipina juga diharapkan dapat mempercepat proses hukum di negaranya untuk memberikan kepastian atas kasus yang menjerat Mary Jane.
Kasus Mary Jane menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan terhadap tenaga kerja migran, terutama yang rentan menjadi korban perdagangan manusia. Harapan kini tertuju pada upaya lanjutan untuk memastikan keadilan bagi Mary Jane dan memperkuat perlindungan bagi TKI di masa depan.
Kembalinya Mary Jane ke Filipina adalah bukti bahwa harapan, meski kecil, dapat menjadi kekuatan besar dalam menghadapi tantangan. Kini, harapan keluarga Veloso untuk berkumpul kembali perlahan mulai terwujud.
