Ahmad Dofiri, Jenderal yang Pecat Ferdy Sambo, Kini Dilantik Jadi Wakapolri
Jakarta – Jenderal Polisi Ahmad Dofiri baru saja dilantik sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pelantikan ini menandai babak baru dalam karier Dofiri, yang sebelumnya dikenal luas sebagai sosok yang memiliki integritas tinggi dan berani mengambil tindakan tegas dalam tubuh Polri.
Salah satu momen yang mencuri perhatian publik adalah ketika Ahmad Dofiri menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, di mana ia berperan penting dalam pemecatan Ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam yang terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Langkah tegas tersebut memperlihatkan keberanian Dofiri dalam menegakkan disiplin dan transparansi di institusi Polri.
Langkah Tegas di Kasus Ferdy Sambo
Keterlibatan Ferdy Sambo dalam kasus yang mengguncang publik Indonesia memunculkan berbagai pertanyaan mengenai integritas dan keadilan di Polri. Sebagai Kepala Divisi Propam, Ahmad Dofiri tidak ragu untuk mengambil tindakan drastis dengan memecat Sambo setelah terungkapnya kasus tersebut. Keputusan ini tidak hanya menunjukkan komitmennya dalam memberantas pelanggaran di tubuh Polri, tetapi juga memperkuat citra Polri sebagai institusi yang transparan dan tidak tebang pilih dalam menegakkan hukum.
Pemecatan Ferdy Sambo merupakan titik balik yang mengubah dinamika kepolisian Indonesia, di mana Dofiri menjadi salah satu figur yang dipercaya masyarakat untuk membawa perubahan positif. Tindakannya itu menuai pujian dari banyak pihak, baik dalam negeri maupun internasional, yang menilai bahwa Polri mulai serius dalam melakukan reformasi internal.
Peran Baru sebagai Wakapolri
Dengan pelantikannya sebagai Wakapolri, Ahmad Dofiri kini menghadapi tantangan yang lebih besar. Sebagai tangan kanan Kapolri, Dofiri diharapkan dapat mendukung upaya modernisasi Polri, meningkatkan profesionalisme anggota kepolisian, dan memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat. Selain itu, dia juga diharapkan dapat memimpin langkah-langkah strategis dalam memperbaiki citra Polri dan menangani isu-isu penting yang berkaitan dengan penegakan hukum di Indonesia.
Dofiri, yang dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan bekerja keras, diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara penegakan hukum yang tegas dengan pendekatan yang humanis dalam melayani masyarakat. Tugas berat menantinya, namun rekam jejaknya yang kuat di bidang kepolisian menjadi modal penting dalam mengemban amanah baru ini.
Masa Depan Polri di Bawah Kepemimpinan Dofiri
Pelantikan Ahmad Dofiri sebagai Wakapolri menjadi sinyal positif bagi reformasi Polri ke depan. Masyarakat berharap bahwa di bawah kepemimpinan Dofiri, Polri akan semakin profesional, transparan, dan mampu memberikan rasa aman bagi seluruh lapisan masyarakat. Langkah tegas yang pernah diambilnya dalam memecat Ferdy Sambo menjadi bukti bahwa Polri kini lebih serius dalam menjalankan prinsip-prinsip keadilan dan anti-korupsi.
Dengan pengalaman dan dedikasinya yang luar biasa, Ahmad Dofiri diyakini dapat membawa perubahan signifikan dalam tubuh Polri, serta membantu mewujudkan Polri yang lebih dipercaya dan dihormati oleh masyarakat Indonesia. Sebagai Wakapolri, tantangan besar menanti, tetapi langkah pertama yang telah dia ambil menunjukkan bahwa ia siap menghadapi segala ujian yang ada.