Free Hit Counter
Kemenkeu Klarifikasi Pernyataan Wamenkeu Anggito Terkait Mobil Maung
Kemenkeu Klarifikasi Pernyataan Wamenkeu Anggito Terkait Mobil Maung-www.cnbcindonesia.com

Kemenkeu Klarifikasi Pernyataan Wamenkeu Anggito Terkait Mobil Maung

Kemenkeu Klarifikasi Pernyataan Wamenkeu Anggito Terkait Mobil Maung

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan klarifikasi mengenai pernyataan Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu yang menyebutkan tentang mobil Maung dalam konteks penggunaan kendaraan dinas. Klarifikasi ini disampaikan untuk menjernihkan informasi yang mungkin menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.

 

Kemenkeu Klarifikasi Pernyataan Wamenkeu Anggito Terkait Mobil Maung
Kemenkeu Klarifikasi Pernyataan Wamenkeu Anggito Terkait Mobil Maung-www.cnbcindonesia.com

 

Penjelasan Mengenai Mobil Maung

Dalam pernyataannya, Anggito mengungkapkan dukungannya terhadap penggunaan mobil Maung sebagai kendaraan dinas. Namun, beberapa pihak menilai pernyataan tersebut dapat disalahartikan sebagai kebijakan resmi Kemenkeu. Dalam klarifikasinya, Kemenkeu menekankan bahwa mobil Maung masih dalam tahap pengembangan dan belum ada keputusan resmi untuk menjadikannya kendaraan dinas.

Fokus pada Mobil Lokal

Kemenkeu menyatakan bahwa dukungan terhadap produk dalam negeri adalah bagian dari upaya memperkuat industri otomotif nasional. Namun, penggunaan kendaraan dinas akan tetap mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kualitas, efisiensi, dan anggaran.

Komitmen Kemenkeu untuk Transparansi

Kemenkeu berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap pernyataan dan keputusan yang dikeluarkan oleh pejabat kementerian jelas dan tidak menimbulkan kebingungan. Mereka juga membuka ruang bagi dialog dan masukan dari masyarakat terkait kebijakan yang akan diambil.

Klarifikasi ini diharapkan dapat mengurangi kesalahpahaman yang muncul dan memastikan bahwa dukungan terhadap kendaraan lokal berjalan sejalan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

 

BACA JUGA  Ramai Diperbincangkan di Media Sosial, Begini Asal-Usul Nama Mulyono Jadi Jokowi