Krisis Manchester United: Hanya Menang Sekali dalam 8 Laga Terakhir
Manchester United tengah mengalami masa sulit setelah hanya meraih satu kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir di berbagai kompetisi. Rentetan hasil buruk ini menambah tekanan bagi pelatih Erik ten Hag dan memicu kekhawatiran di kalangan suporter.
Performa Buruk di Berbagai Ajang
Dalam periode tersebut, United gagal tampil konsisten baik di Liga Inggris maupun kompetisi Eropa. Kekalahan demi kekalahan, ditambah dengan permainan yang tidak meyakinkan, membuat Setan Merah semakin tertinggal dalam perburuan posisi empat besar dan menyulitkan langkah mereka di Liga Champions.
Tekanan untuk Erik ten Hag
Manajer Erik ten Hag kini berada di bawah sorotan tajam. Setelah musim lalu berhasil membawa United finis di posisi empat besar dan menjuarai Piala Liga, ekspektasi tinggi mengiringi awal musim ini. Namun, inkonsistensi dan masalah di dalam tim, termasuk cedera pemain kunci dan minimnya kreativitas di lapangan, membuat posisinya mulai dipertanyakan.
Masalah di Lini Pertahanan dan Serangan Tumpul
Salah satu sumber utama masalah United adalah rapuhnya lini pertahanan. Mereka kerap kebobolan di momen-momen krusial, sementara di lini depan, produktivitas gol juga jauh dari harapan. Meski Rasmus Højlund mulai menunjukkan potensi, kontribusi dari pemain-pemain seperti Marcus Rashford dan Bruno Fernandes masih belum konsisten.
Perlu Perbaikan Segera
Dengan jadwal padat di depan mata, United harus segera menemukan solusi jika ingin kembali ke jalur kemenangan. Kemenangan berikutnya sangat penting, baik untuk mengembalikan kepercayaan diri tim maupun meredam kritik dari para penggemar.
Jika tren negatif ini tidak segera berakhir, tekanan pada Erik ten Hag dan timnya hanya akan semakin meningkat, berpotensi mempengaruhi nasib klub di sisa musim ini.