Ganjar: Undangan Pelantikan Prabowo-Gibran Sudah Diterima, Saya Akan Hadir
Jakarta – Ganjar Pranowo mengonfirmasi bahwa dirinya telah menerima undangan untuk menghadiri pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyatakan kesiapannya hadir sebagai bentuk penghormatan terhadap proses demokrasi dan transisi kepemimpinan nasional.
“Saya sudah menerima undangan pelantikan dan memastikan akan hadir. Ini adalah bagian dari komitmen kita bersama untuk mendukung proses demokrasi yang berjalan dengan baik,” ujar Ganjar saat ditemui wartawan, Jumat (18/10).
Komitmen untuk Menjaga Persatuan
Ganjar menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan politik. “Pemilu sudah selesai, sekarang waktunya kita bergandengan tangan untuk membangun negeri. Siapapun pemimpinnya, kita harus mendukung demi kepentingan bangsa dan negara,” tegasnya.
Kehadiran Ganjar dalam pelantikan ini dianggap sebagai sinyal positif untuk meredakan tensi politik yang sempat memanas selama masa pemilu. Langkah ini juga menunjukkan komitmen Ganjar sebagai tokoh publik dalam mendukung transisi kepemimpinan secara damai dan tertib.
Pelantikan Prabowo-Gibran Jadi Sorotan
Pelantikan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih menjadi momen penting dalam politik Indonesia. Prabowo, yang telah beberapa kali mencalonkan diri, akhirnya meraih kemenangan bersama Gibran, putra Presiden Joko Widodo, yang dianggap sebagai sosok muda dengan potensi besar.
Acara pelantikan ini diharapkan menjadi momentum bagi konsolidasi politik dan kolaborasi antar berbagai pihak untuk memastikan keberlanjutan program pembangunan.
Harapan Ganjar untuk Kepemimpinan Baru
Ganjar berharap pemerintahan baru dapat membawa perubahan positif dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh rakyat Indonesia. “Kita berharap Prabowo-Gibran bisa menjalankan amanah dengan baik dan membawa Indonesia semakin maju. Tantangan ke depan tentu tidak mudah, tapi dengan persatuan dan kerja sama, semua bisa diatasi,” katanya.
Pelantikan ini diperkirakan akan dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan pimpinan partai politik, serta perwakilan negara sahabat. Kehadiran Ganjar dalam momen penting tersebut dinilai memperkuat komitmen untuk menjaga demokrasi dan merajut persatuan, meskipun pada pemilu lalu ia berada di kubu berbeda.
“Pemimpin boleh berganti, tapi tujuan kita tetap sama: memajukan Indonesia dan mensejahterakan rakyat,” tutup Ganjar.