DPR Resmi Setujui Herindra sebagai Kepala BIN Baru
Jakarta, 17 Oktober 2024 – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) secara resmi menyetujui penunjukan Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang baru. Persetujuan tersebut disepakati dalam rapat paripurna setelah melalui serangkaian proses dan uji kelayakan (fit and proper test) di Komisi I DPR.
Proses Uji Kelayakan di Komisi I
Herindra, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan, dinilai memiliki rekam jejak dan kompetensi yang memadai untuk memimpin BIN. Dalam uji kelayakan di hadapan Komisi I, ia memaparkan visinya untuk memperkuat peran intelijen dalam menghadapi ancaman strategis nasional, termasuk potensi ancaman keamanan siber, terorisme, dan disinformasi.
“Ke depan, BIN harus lebih proaktif dalam mengantisipasi ancaman-ancaman yang semakin kompleks dan dinamis,” ujar Herindra dalam pemaparannya.
Komisi I DPR menyatakan puas dengan rencana dan pemahaman strategis Herindra. Menurut Ketua Komisi I, kemampuan Herindra dalam mengelola isu-isu pertahanan dan intelijen akan menjadi aset penting dalam memperkuat kinerja BIN.
Persetujuan Paripurna DPR
Setelah melalui uji kelayakan, DPR secara resmi memberikan persetujuan dalam rapat paripurna. Mayoritas fraksi mendukung penunjukan Herindra, mengingat latar belakang militer dan pengalaman strategisnya.
“Kami percaya bahwa Bapak Herindra dapat membawa BIN menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tantangan keamanan ke depan,” ungkap salah satu anggota DPR dalam rapat paripurna.
Tugas dan Tantangan BIN di Bawah Kepemimpinan Herindra
Sebagai Kepala BIN, Herindra akan menghadapi berbagai tantangan, termasuk menjaga stabilitas politik dan keamanan menjelang Pemilu 2024. Selain itu, BIN juga diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dengan lembaga-lembaga negara lainnya dalam menangkal ancaman seperti radikalisme, penyebaran hoaks, dan serangan siber.
Herindra menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan seluruh elemen bangsa demi menjaga keamanan nasional. “Intelijen bukan hanya soal pengumpulan informasi, tapi juga memastikan stabilitas bangsa dan negara tetap terjaga,” tegasnya.
Profil Singkat Muhammad Herindra
Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra adalah perwira tinggi TNI yang memiliki pengalaman panjang di bidang militer dan pertahanan. Sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan, ia pernah menduduki berbagai posisi strategis di lingkungan TNI, termasuk sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Pengalaman dan pengetahuannya yang luas diharapkan dapat membawa BIN ke arah yang lebih efektif dan adaptif.
Penutup
Dengan persetujuan DPR ini, Herindra resmi menggantikan kepala BIN sebelumnya dan akan segera dilantik oleh Presiden dalam waktu dekat. Publik berharap di bawah kepemimpinannya, BIN dapat lebih responsif dalam menghadapi tantangan keamanan dan menjaga stabilitas nasional.