Pernyataan Lengkap Sri Mulyani Terkait Permintaan Prabowo untuk Kembali Menjadi Menkeu
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan tanggapan terkait isu yang menyebut dirinya diminta oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan. Spekulasi ini mencuat di tengah dinamika politik yang sedang berkembang, terutama menjelang kemungkinan perombakan kabinet.
Dalam pernyataannya, Sri Mulyani menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah menjalankan tugas sebagai Menteri Keuangan dengan sebaik-baiknya hingga akhir masa jabatannya. “Saya berkomitmen untuk terus bekerja dengan penuh integritas, karena yang terpenting adalah menjaga stabilitas ekonomi dan fiskal negara,” ujarnya.
Tanggapan Sri Mulyani terhadap Isu Permintaan Prabowo
Sri Mulyani mengapresiasi kepercayaan berbagai pihak terhadap kinerjanya selama ini. Meski demikian, ia menyatakan bahwa keputusan terkait penunjukan menteri adalah hak prerogatif Presiden. “Saya menghormati semua dinamika politik yang ada, namun fokus saya tetap pada tanggung jawab yang sudah diemban saat ini,” jelasnya.
Ketika ditanya tentang peluang dirinya kembali masuk kabinet jika diminta, Sri Mulyani merespons diplomatis. “Sebagai profesional, tugas saya adalah melayani negara. Apapun yang terjadi nanti, saya serahkan sepenuhnya pada Presiden,” ungkapnya.
Fokus pada Stabilitas Ekonomi
Sri Mulyani juga menekankan pentingnya fokus pada kebijakan ekonomi, terutama di tengah tantangan global saat ini. Ia menyebut bahwa prioritas utama adalah menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan memastikan pemulihan pasca-pandemi tetap berjalan dengan baik.
Selain itu, Sri Mulyani menyoroti upaya menjaga APBN agar tetap sehat dan berfungsi optimal untuk mendukung program-program pemerintah. “APBN adalah instrumen utama untuk memastikan masyarakat mendapatkan manfaat yang maksimal,” ujarnya.
Kesimpulan
Pernyataan Sri Mulyani menunjukkan sikap profesional dan fokus pada tanggung jawabnya sebagai Menteri Keuangan. Meskipun isu politik mengenai posisinya berkembang, ia memilih untuk menekankan pentingnya stabilitas ekonomi dan kerja profesional dalam melayani negara. Kini, keputusan akhir terkait siapa yang akan mengisi kursi Menteri Keuangan ke depan sepenuhnya berada di tangan Presiden.