Benfica vs Atletico Madrid: Los Colchoneros Hancur 0-4

Benfica vs Atletico Madrid: Los Colchoneros Hancur 0-4

Dalam laga sengit yang digelar di Estádio da Luz, Benfica berhasil mempermalukan Atletico Madrid dengan skor telak 4-0. Hasil ini menjadi pukulan besar bagi Los Colchoneros yang harus menerima kekalahan telak di pertandingan ini.

Jalannya Pertandingan

Benfica tampil agresif sejak awal laga. Bermain di depan pendukungnya sendiri, tim asal Portugal ini langsung menekan lini pertahanan Atletico Madrid dengan serangan cepat dan efektif. Dominasi Benfica terlihat jelas dengan penguasaan bola yang lebih baik, serta serangan berbahaya yang terus menerus mengancam gawang Jan Oblak.

Gol pembuka tercipta di menit ke-15 melalui sepakan jarak jauh dari João Mário yang tak mampu dihalau oleh kiper Atletico. Setelah gol pertama, Atletico terlihat semakin kesulitan menemukan ritme permainan mereka.

Pertahanan Atletico Goyah

Pertahanan Atletico yang biasanya solid di bawah asuhan Diego Simeone, kali ini tampak goyah. Benfica memanfaatkan celah di lini belakang Los Colchoneros untuk terus menambah gol. Pada menit ke-33, striker Benfica, Rafa Silva, menggandakan keunggulan dengan memanfaatkan umpan matang dari sayap kanan.

Tertinggal dua gol, Atletico mencoba bangkit dengan serangan sporadis. Namun, Benfica tetap lebih efektif dalam memanfaatkan peluang. Di babak kedua, situasi semakin memburuk bagi tim tamu ketika bek Atletico membuat kesalahan fatal yang berujung pada gol ketiga Benfica di menit ke-60, kali ini dicetak oleh Ángel Di María.

Penutup Malam Kelam bagi Atletico

Gol penutup yang memastikan kekalahan 0-4 Atletico Madrid tercipta di menit ke-85, melalui sundulan Nicolás Otamendi yang tak terkawal di dalam kotak penalti. Benfica memastikan kemenangan telak dengan performa yang luar biasa, sementara Atletico harus pulang dengan tangan hampa dan evaluasi besar-besaran dari penampilan mereka.

Kekalahan ini menempatkan Atletico dalam posisi sulit di grup mereka, sementara Benfica melaju dengan percaya diri menuju babak berikutnya. Bagi Diego Simeone dan para pemainnya, ini menjadi sinyal bahaya untuk segera bangkit dan memperbaiki performa jika ingin tetap bersaing di kompetisi Eropa.