Hasil Liga Champions: AC Milan Kembali Kalah karena Start Lambat, Bayer Leverkusen Jadi Penakluknya
AC Milan harus kembali menelan kekalahan di ajang Liga Champions setelah tampil kurang meyakinkan melawan Bayer Leverkusen. Laga yang berlangsung di BayArena tersebut berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk tim tuan rumah, Bayer Leverkusen. Kekalahan ini membuat Milan harus bekerja keras di sisa pertandingan grup untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya.
Babak Pertama: Milan Tertinggal Cepat
AC Milan mengawali pertandingan dengan tempo yang lambat, sehingga memberi kesempatan bagi Leverkusen untuk mendominasi permainan sejak menit-menit awal. Leverkusen memanfaatkan celah tersebut dan berhasil mencetak gol pembuka pada menit ke-12 melalui aksi Amine Adli. Gol tersebut lahir dari serangan balik cepat yang tak mampu diantisipasi lini pertahanan Milan.
Sepanjang babak pertama, Milan tampak kesulitan mengembangkan permainan. Leverkusen terus memberikan tekanan, sementara serangan balik Milan sering terputus di tengah lapangan. Meski memiliki beberapa peluang melalui Rafael Leão dan Olivier Giroud, ketajaman mereka di depan gawang masih kurang maksimal.
Babak Kedua: Perbaikan Terlambat
Masuk di babak kedua, AC Milan mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Stefano Pioli, pelatih Milan, melakukan beberapa pergantian pemain guna meningkatkan intensitas serangan. Namun, upaya tersebut masih belum membuahkan hasil yang diinginkan. Meski sempat mendominasi penguasaan bola, Milan gagal memanfaatkan peluang yang ada.
Leverkusen justru mampu menambah gol kedua melalui Florian Wirtz pada menit ke-75. Gol ini semakin mempersulit posisi Milan, yang terlihat frustasi menghadapi solidnya pertahanan Leverkusen. Hingga peluit akhir dibunyikan, Milan tak mampu mencetak gol balasan, sementara Leverkusen memastikan kemenangan dengan skor 2-0.
Start Lambat Jadi Masalah
Kekalahan ini menjadi yang kedua kalinya bagi Milan di fase grup Liga Champions musim ini. Sama seperti kekalahan sebelumnya, lambat panas di awal pertandingan menjadi masalah utama yang tak kunjung bisa diatasi. Milan sering terlihat kesulitan beradaptasi dengan tekanan lawan di awal laga, sehingga harus kebobolan lebih dulu sebelum mereka benar-benar menemukan ritme permainan.
Stefano Pioli dalam konferensi pers usai pertandingan menyatakan kekecewaannya terhadap hasil ini. “Kami kembali terlambat panas, dan itu berulang. Ini harus segera diperbaiki jika kami ingin lolos dari fase grup,” ujar Pioli.
Peluang Milan di Fase Grup
Kekalahan ini membuat AC Milan semakin terjepit di klasemen grup Liga Champions. Dengan sisa pertandingan yang semakin menipis, Rossoneri harus berjuang keras di laga-laga berikutnya untuk menjaga asa lolos ke babak 16 besar. Sementara itu, kemenangan ini membawa Bayer Leverkusen semakin kokoh di puncak klasemen grup.
Milan masih memiliki peluang, tetapi mereka harus segera memperbaiki kelemahan di lini pertahanan dan memulai pertandingan dengan intensitas yang lebih tinggi jika ingin bersaing di kompetisi tertinggi Eropa ini.