Free Hit Counter
Cak Imin Berkemas Setelah 20 Tahun di DPR: "Saya Pamit"
Cak Imin Berkemas Setelah 20 Tahun di DPR: "Saya Pamit"-www.cnnindonesia.com

Cak Imin Berkemas Setelah 20 Tahun di DPR: “Saya Pamit”

Cak Imin Berkemas Setelah 20 Tahun di DPR: “Saya Pamit”

Setelah dua dekade mengabdi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, secara resmi menyatakan pamit dari jabatannya. Dalam acara perpisahan yang penuh haru dan kenangan, Cak Imin mengungkapkan rasa syukurnya atas perjalanan panjangnya di dunia politik, sekaligus momen bersejarah dalam kariernya.

 

Cak Imin Berkemas Setelah 20 Tahun di DPR: "Saya Pamit"
Cak Imin Berkemas Setelah 20 Tahun di DPR: “Saya Pamit”-www.cnnindonesia.com

 

Perjalanan Karier Cak Imin di DPR

Cak Imin memulai karier politiknya di DPR pada tahun 2004. Selama 20 tahun menjabat, ia telah melalui berbagai tantangan dan dinamika politik. Selama masa kepemimpinannya, Cak Imin dikenal sebagai sosok yang vokal dalam menyuarakan aspirasi rakyat, terutama dalam isu-isu pendidikan, sosial, dan keagamaan. Ia juga merupakan pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berperan penting dalam memajukan partai tersebut di kancah politik nasional.

Selama berada di DPR, Cak Imin tidak hanya berfokus pada legislasi, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, membantu masyarakat yang membutuhkan, dan memperjuangkan kepentingan daerahnya. Keterlibatannya dalam politik juga membawanya untuk menjadi salah satu tokoh penting di kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Momen Perpisahan yang Haru

Dalam acara perpisahan yang digelar di Jakarta, Cak Imin mengungkapkan berbagai pengalaman dan pelajaran yang ia peroleh selama menjabat. Dengan penuh emosi, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh kolega, staf, dan masyarakat yang telah mendukungnya selama ini.

“Saya pamit. Ini adalah momen yang penuh haru bagi saya. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjalanan saya selama dua puluh tahun ini. Banyak kenangan dan pengalaman yang tak akan pernah saya lupakan,” ujar Cak Imin dengan suara bergetar.

BACA JUGA  Keluarga Duga Mahasiswi PPDS Undip Bukan Tewas karena Bunuh Diri Tapi Sakit

Harapan untuk Masa Depan

Meski meninggalkan kursi DPR, Cak Imin menyatakan bahwa ia akan terus berkarya untuk masyarakat dan bangsa. Ia berencana untuk lebih fokus pada kegiatan sosial dan pendidikan, serta memperjuangkan nilai-nilai yang diyakininya.

“Saya tidak akan berhenti berjuang untuk kepentingan rakyat. Meski tidak lagi di DPR, saya akan tetap berkontribusi melalui cara lain,” tambahnya.

Respon dari Rekan dan Masyarakat

Acara perpisahan Cak Imin dihadiri oleh banyak rekan sejawat, tokoh masyarakat, dan pendukungnya. Banyak yang mengungkapkan rasa kehilangan atas kepergiannya dari DPR, tetapi juga memberikan dukungan atas langkah-langkah yang akan diambilnya ke depan.

“Saya sangat menghargai dedikasi dan pengabdian Cak Imin selama ini. Semoga ia sukses dalam setiap langkah baru yang diambil,” ungkap salah satu rekan sejawatnya.

Kesimpulan

Perpisahan Cak Imin setelah 20 tahun di DPR menandai akhir dari sebuah era dan awal dari perjalanan baru. Dengan dedikasi dan komitmen yang kuat untuk masyarakat, Cak Imin diharapkan akan terus menjadi inspirasi bagi banyak orang, baik dalam politik maupun kegiatan sosial lainnya. Momen ini juga mengingatkan kita akan pentingnya pengabdian yang tulus kepada bangsa dan negara.