Tribun Liputan Gudang Informasi dan Berita Terpercaya
MU Samai Start Terburuk di Premier League: 7 Poin, Hanya Cetak 5 Gol!
Manchester United mengawali musim Premier League 2024/2025 dengan performa yang jauh dari harapan. Hingga pekan keenam, klub berjuluk “Setan Merah” ini hanya mampu meraih 7 poin dari 6 pertandingan, menjadikan ini salah satu start terburuk mereka dalam sejarah Premier League.
Performa tim asuhan Erik ten Hag ini menjadi sorotan, terutama karena jumlah gol yang sangat minim. United hanya berhasil mencetak 5 gol sepanjang enam laga, sebuah catatan yang mengecewakan untuk klub sebesar MU yang selalu diharapkan bersaing di papan atas. Dengan materi pemain yang sebenarnya cukup mumpuni, fans mempertanyakan kemampuan lini serang dan strategi yang diterapkan.
Pertandingan yang Mengecewakan MU mengawali musim dengan kemenangan tipis 1-0 atas Wolverhampton Wanderers, namun sejak itu, penampilan mereka cenderung tidak konsisten. Kekalahan telak dari Arsenal dan Brighton menambah rentetan hasil buruk yang memperburuk situasi klub. Meski sempat meraih poin tambahan dari beberapa laga, torehan gol yang minim membuat perjalanan mereka semakin berat.
Faktor Lini Serang yang Tumpul Salah satu isu terbesar yang dihadapi MU adalah tumpulnya lini serang. Dengan hanya mencetak 5 gol dalam enam pertandingan, produktivitas gol mereka berada di bawah ekspektasi. Marcus Rashford, Bruno Fernandes, dan Anthony Martial, yang diandalkan sebagai tumpuan serangan, belum mampu tampil konsisten. Bahkan, rekrutan baru seperti Rasmus Højlund masih belum menunjukkan dampak besar.
Masalah cedera juga menambah derita MU. Pemain kunci seperti Luke Shaw, Lisandro Martínez, dan Mason Mount harus absen karena masalah kebugaran, yang membuat kedalaman skuad teruji.
Desakan pada Erik ten Hag Hasil buruk ini tentu saja menempatkan Erik ten Hag dalam tekanan. Pelatih asal Belanda ini diharapkan mampu membawa stabilitas dan kesuksesan ke Old Trafford setelah musim debutnya yang cukup menjanjikan. Namun, dengan performa yang jauh dari harapan, para fans dan pengamat mulai mempertanyakan apakah strategi dan pendekatan taktiknya sesuai dengan skuad yang dimiliki.
Tantangan yang Menanti Dengan performa yang mengecewakan ini, MU harus segera menemukan cara untuk bangkit jika ingin kembali ke jalur kemenangan. Jadwal ke depan tidak akan mudah, dan jika mereka gagal memperbaiki performa, musim ini bisa menjadi salah satu musim terburuk dalam sejarah klub.
Tantangan terbesar MU adalah memperbaiki produktivitas gol dan stabilitas di lini pertahanan. Jika tidak segera menemukan solusi, mereka bisa tertinggal jauh dari perburuan gelar maupun zona Liga Champions.
Kini, semua mata tertuju pada Erik ten Hag dan para pemainnya. Apakah mereka mampu bangkit dari keterpurukan ini, atau justru tenggelam lebih dalam? Hanya waktu yang bisa menjawab.
