Kalah dari Persik, Pelatih Persis: Sepak Bola Memang Kejam
Kediri, 24 September 2024 – Persis Solo harus menelan pil pahit setelah kalah 1-2 dari Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 yang digelar di Stadion Brawijaya, Selasa malam. Kekalahan ini membuat Persis gagal membawa pulang poin meskipun tampil cukup dominan di beberapa momen pertandingan. Seusai laga, pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, mengungkapkan kekecewaannya dan menyebut bahwa sepak bola terkadang memang “kejam.”
Jalannya Pertandingan
Persis Solo tampil percaya diri sejak awal pertandingan, berusaha mengontrol jalannya laga melalui permainan bola pendek dan cepat. Beberapa peluang berhasil diciptakan oleh tim tamu, namun penyelesaian akhir yang kurang maksimal menjadi penghalang bagi Persis untuk unggul lebih dulu. Di sisi lain, Persik Kediri bermain dengan solid dan disiplin di lini pertahanan, sambil sesekali melancarkan serangan balik.
Gol pertama datang dari Persik pada menit ke-37 melalui tendangan keras Flavio Silva yang tak mampu diantisipasi oleh kiper Persis. Keunggulan 1-0 untuk tuan rumah bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Persis meningkatkan intensitas serangan mereka dan akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-60 melalui sepakan Ryo Matsumura. Gol tersebut menjadi angin segar bagi Persis yang mulai kembali menguasai jalannya pertandingan.
Namun, harapan Persis untuk membawa pulang setidaknya satu poin pupus di menit-menit akhir. Pada menit ke-87, Persik kembali unggul setelah sundulan Anderson Nascimento memanfaatkan tendangan sudut berhasil menjebol gawang Persis. Gol ini menjadi penentu kemenangan Persik Kediri dengan skor 2-1.
Komentar Pelatih
Usai pertandingan, pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas hasil tersebut. Menurutnya, timnya sudah bermain cukup baik dan memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan, namun kegagalan memanfaatkan peluang menjadi faktor yang krusial.
“Sepak bola memang kejam. Kami mendominasi pertandingan dan menciptakan banyak peluang, tapi pada akhirnya yang dihitung adalah gol. Kami kalah karena kami tidak efektif di depan gawang,” ujar Medina dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Medina juga menyoroti lemahnya konsentrasi di lini belakang pada momen-momen krusial yang menyebabkan timnya kebobolan di akhir laga. “Kami harus belajar dari ini, terutama soal menjaga konsentrasi hingga menit terakhir. Kekalahan ini tentu mengecewakan, tapi kami harus segera bangkit dan fokus untuk pertandingan berikutnya,” tambahnya.
Situasi Klasemen
Dengan kekalahan ini, Persis Solo tertahan di papan tengah klasemen Liga 1 dengan 19 poin dari 15 pertandingan. Di sisi lain, kemenangan ini menjadi suntikan moral bagi Persik Kediri, yang kini naik ke posisi ke-10 dengan 21 poin.
Kesimpulan
Kekalahan Persis Solo dari Persik Kediri ini menegaskan kembali betapa ketatnya persaingan di Liga 1. Meskipun tampil dominan, Persis gagal memanfaatkan peluang yang ada dan harus rela pulang tanpa poin. Dengan laga-laga yang semakin berat di depan, Persis Solo perlu segera melakukan evaluasi dan perbaikan agar bisa kembali ke jalur kemenangan.