Nikita Mirzani Bawa Polisi Jemput Paksa Anaknya dari Apartemen, Lolly Tetap Berontak Histeris

Nikita Mirzani Bawa Polisi Jemput Paksa Anaknya dari Apartemen, Lolly Tetap Berontak Histeris

Jakarta – Kasus perseteruan antara Nikita Mirzani dengan putrinya, Lolly, kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, Nikita Mirzani terpaksa melibatkan pihak kepolisian untuk menjemput paksa Lolly dari sebuah apartemen. Kejadian tersebut terjadi pada [tanggal kejadian], di mana Lolly, yang sebelumnya tinggal bersama sang ibu, dikabarkan mengalami masalah internal hingga berujung pada tindakan tersebut.

Nikita Mirzani, yang dikenal sebagai sosok selebriti kontroversial, merasa sudah tidak bisa lagi menangani masalah ini secara pribadi. Ketegangan antara ibu dan anak ini memuncak setelah Lolly menolak untuk pulang ke rumah dan memilih tinggal di apartemen terpisah. Nikita akhirnya mengambil langkah hukum dengan meminta bantuan polisi untuk menjemput paksa putrinya.

Proses penjemputan berlangsung dramatis. Ketika polisi tiba di apartemen tempat Lolly berada, ia langsung berontak dan berteriak histeris. Momen tersebut menarik perhatian banyak orang, terutama tetangga sekitar yang menyaksikan situasi penuh emosi tersebut. Lolly dikabarkan tidak ingin pulang dan merasa tertekan dengan tindakan yang dilakukan oleh ibunya.

Namun, di sisi lain, Nikita Mirzani mengungkapkan bahwa langkah ini diambil demi kebaikan putrinya. Ia merasa sudah memberikan kesempatan bagi Lolly untuk berubah, namun tidak ada perkembangan positif. “Sebagai ibu, saya cuma ingin yang terbaik untuk anak saya. Saya sudah sabar, tapi dia malah semakin jauh dari saya,” ujar Nikita kepada media.

Konflik antara Nikita dan Lolly telah menjadi perhatian publik dalam beberapa bulan terakhir. Keduanya kerap terlibat saling sindir di media sosial, memperlihatkan adanya ketegangan yang belum terselesaikan di antara mereka. Beberapa pengamat menyebut bahwa konflik ini mencerminkan permasalahan yang lebih mendalam terkait hubungan orang tua dan anak, terutama di tengah sorotan publik dan tekanan media.

Meski begitu, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait kejadian ini. Banyak yang bertanya-tanya bagaimana penyelesaian dari konflik ini, mengingat hubungan ibu dan anak yang sudah sangat kompleks. Masyarakat berharap agar perseteruan ini dapat diselesaikan secara damai tanpa harus melibatkan kekerasan atau tindakan hukum lebih lanjut.

Dengan kejadian ini, isu tentang pola asuh dan dinamika keluarga kembali menjadi perbincangan di masyarakat, terutama bagi mereka yang mengikuti kehidupan Nikita Mirzani dan keluarganya. Kasus ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak dalam menangani konflik internal keluarga, khususnya antara orang tua dan anak.

Konflik ini masih berlanjut, dan publik terus menunggu perkembangan terbaru dari hubungan Nikita Mirzani dan putrinya, Lolly.