Tribun Liputan Gudang Informasi dan Berita Terpercaya
Kata Pelatih Persis Usai Kena Comeback Persebaya, Sesalkan Kelakuan Pemain
Pertandingan seru antara Persis Solo dan Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga 1 2024 menjadi sorotan, terutama setelah Persis yang sempat unggul, harus menelan kekalahan setelah Persebaya melakukan comeback dramatis. Laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada 18 September 2024 ini berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Persebaya. Usai pertandingan, pelatih Persis, Leonardo Medina, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya, terutama terkait performa dan sikap para pemainnya di lapangan.
Persis memulai laga dengan penuh percaya diri dan berhasil unggul lebih dulu lewat gol cepat di babak pertama. Dominasi mereka di awal pertandingan tampak membuat para pemain Persis sedikit terlena, hingga Persebaya mampu mencuri kesempatan untuk bangkit di babak kedua. Persebaya mencetak tiga gol beruntun, yang membuat Persis akhirnya harus mengakui keunggulan tim tamu.
Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Leonardo Medina secara terbuka menyoroti kinerja anak asuhnya. Ia mengakui bahwa Persis sempat bermain baik, tetapi kurangnya fokus dan kedisiplinan menjadi penyebab utama kekalahan mereka.
“Kami memulai pertandingan dengan baik, tetapi setelah unggul, saya merasa para pemain mulai kehilangan konsentrasi. Ini adalah hal yang sangat saya sesalkan. Kami seperti memberikan kesempatan kepada Persebaya untuk menguasai permainan,” ujar Medina.
Pelatih asal Uruguay itu juga menyesalkan sikap beberapa pemain yang terlihat lengah dan tidak menunjukkan semangat bertarung yang cukup, terutama setelah Persebaya mencetak gol penyama kedudukan.
“Setelah gol pertama mereka, beberapa pemain tampak kehilangan motivasi. Ada yang mulai malas untuk menutup pergerakan lawan dan tidak menjalankan instruksi dengan baik. Hal seperti ini tidak boleh terjadi di level kompetisi seperti ini, di mana setiap kesalahan kecil bisa berakibat fatal,” tambahnya.
Medina juga menyoroti kelemahan di lini pertahanan, di mana Persebaya berhasil memanfaatkan kelengahan dan kurangnya komunikasi antarpemain untuk mencetak gol-gol comeback. Ia menyatakan bahwa hal ini akan menjadi fokus utama dalam evaluasi tim.
“Kami harus segera memperbaiki aspek pertahanan. Ketika unggul, kami seharusnya bermain lebih disiplin, menjaga momentum, bukan malah memberikan ruang kepada lawan. Ini bukan hanya masalah taktik, tetapi juga mentalitas.”
Meski demikian, Medina tetap memberi apresiasi atas kerja keras para pemainnya di beberapa momen krusial. Namun, ia menegaskan bahwa kekalahan ini harus menjadi pelajaran penting bagi seluruh skuad Persis untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.
“Kami harus bangkit dan belajar dari kesalahan ini. Tidak ada waktu untuk menyesal terlalu lama. Kami harus kembali fokus pada laga selanjutnya dan memastikan hal seperti ini tidak terulang,” tutup Medina.
Kekalahan dari Persebaya ini menjadi pukulan telak bagi Persis yang tengah berusaha mendongkrak posisinya di papan tengah klasemen Liga 1. Para suporter Laskar Sambernyawa pun berharap tim kesayangan mereka bisa segera memperbaiki performa dan kembali ke jalur kemenangan dalam laga-laga berikutnya.
