Free Hit Counter
Skuad Mewah Dewa United Belum Oke, Jan Olde: Kami Tim Muda
Skuad Mewah Dewa United Belum Oke, Jan Olde: Kami Tim Muda-sport.detik.com

Skuad Mewah Dewa United Belum Oke, Jan Olde: Kami Tim Muda

Skuad Mewah Dewa United Belum Oke, Jan Olde: Kami Tim Muda

Dewa United, salah satu klub yang tengah menjadi sorotan di Liga 1 Indonesia, belum menunjukkan performa yang sesuai dengan ekspektasi meskipun diperkuat oleh sederet pemain bintang. Pelatih kepala Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengakui bahwa meski timnya memiliki skuad yang mewah, mereka masih butuh waktu untuk mencapai performa puncak. Dalam beberapa pertandingan terakhir, hasil yang diraih Dewa United belum sepenuhnya memuaskan.

 

Skuad Mewah Dewa United Belum Oke, Jan Olde: Kami Tim Muda
Skuad Mewah Dewa United Belum Oke, Jan Olde: Kami Tim Muda-sport.detik.com

 

Skuad Berbintang Tapi Belum Klik

Dewa United mendatangkan sejumlah pemain dengan reputasi besar, seperti Egy Maulana Vikri, Rangga Muslim, dan penjaga gawang berpengalaman Shahar Ginanjar, untuk memperkuat skuad mereka musim ini. Kehadiran pemain-pemain ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan, baik dari segi kualitas permainan maupun hasil di lapangan. Namun, hingga saat ini, Dewa United belum mampu tampil konsisten.

Dalam beberapa pertandingan terakhir, meski sempat menciptakan beberapa momen cemerlang, tim ini belum berhasil memanfaatkan potensi besar yang mereka miliki untuk mengunci kemenangan. Hasil imbang dan kekalahan masih mewarnai perjalanan mereka di kompetisi Liga 1, membuat fans dan pengamat mempertanyakan apa yang kurang dari skuad bertabur bintang ini.

Jan Olde: Tim Ini Masih Muda

Pelatih asal Belanda, Jan Olde Riekerink, menyadari bahwa harapan besar disematkan kepada Dewa United, namun ia menekankan bahwa timnya masih dalam tahap pembangunan. Menurut Jan Olde, meskipun timnya dihuni oleh pemain-pemain berbakat, faktor usia dan pengalaman menjadi salah satu alasan mengapa Dewa United masih membutuhkan waktu untuk tampil lebih baik.

“Kami memang memiliki pemain-pemain berkualitas, tapi jangan lupa bahwa ini adalah tim yang muda dan masih dalam proses belajar. Butuh waktu untuk membentuk chemistry dan menghadapi tekanan di liga yang kompetitif ini,” ungkap Jan Olde dalam sesi konferensi pers.

BACA JUGA  Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jepang Catat Sejarah Sempurna, Timnas Indonesia Gagal Menjadi Runner-up

Ia juga menyoroti pentingnya kesabaran dalam membangun tim. “Kami tidak bisa memaksakan hasil instan. Sepak bola adalah soal proses. Kami bekerja keras setiap hari untuk memperbaiki permainan, dan saya yakin seiring berjalannya waktu, tim ini akan menemukan ritme yang tepat,” tambahnya.

Tantangan di Liga 1

Kompetisi Liga 1 Indonesia terkenal ketat, dengan banyak tim yang memiliki kualitas hampir seimbang. Dewa United yang merupakan tim relatif baru dalam kasta tertinggi sepak bola Indonesia harus bersaing dengan klub-klub berpengalaman seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, hingga Bali United. Jan Olde mengakui bahwa tantangan ini cukup berat, terutama bagi tim muda yang masih dalam proses adaptasi.

“Kami menghadapi tim-tim besar yang memiliki pengalaman lebih, itu menjadi ujian tersendiri bagi para pemain muda kami. Tapi ini adalah bagian dari perjalanan, dan saya melihat para pemain kami terus menunjukkan perkembangan meski hasil di lapangan belum maksimal,” kata Jan Olde.

Harapan Kedepan

Dengan skuad yang berpotensi besar, banyak pihak berharap Dewa United bisa segera menemukan konsistensi permainan mereka. Performa individu beberapa pemain memang cukup menjanjikan, namun Jan Olde menekankan bahwa yang lebih penting adalah bagaimana tim secara keseluruhan bisa bekerja sebagai satu unit.

“Kami tidak hanya bergantung pada satu atau dua pemain. Kami harus bermain sebagai tim, dengan setiap pemain memahami perannya. Saya percaya dengan proses ini, meski mungkin akan memakan waktu, hasilnya akan terlihat,” ujar Jan Olde.

Dengan filosofi sepak bola yang mengutamakan pengembangan pemain muda, Jan Olde berharap Dewa United tidak hanya sukses di musim ini, tapi juga membangun fondasi yang kuat untuk jangka panjang.

Kesimpulan

Meski dihuni oleh pemain-pemain berkualitas, Dewa United di bawah asuhan Jan Olde Riekerink masih dalam proses menemukan konsistensi. Pelatih asal Belanda ini menekankan bahwa timnya adalah tim muda yang masih membutuhkan waktu untuk tumbuh dan menghadapi tantangan di Liga 1. Meski hasil sejauh ini belum memuaskan, dengan kesabaran dan kerja keras, Dewa United diyakini mampu membalikkan keadaan dan menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di sepak bola Indonesia.

BACA JUGA  Hasil Liga 2: PSIM Jogja Tumbang 1-3 dari Persipa Pati