Free Hit Counter
Usai Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Media Belanda Ungkap 5 Pemain Keturunan yang Segera Bela Timnas Indonesia
Usai Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Media Belanda Ungkap 5 Pemain Keturunan yang Segera Bela Timnas Indonesia-www.suara.com

Usai Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Media Belanda Ungkap 5 Pemain Keturunan yang Segera Bela Timnas Indonesia

Usai Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Media Belanda Ungkap 5 Pemain Keturunan yang Segera Bela Timnas Indonesia

Setelah sukses menggaet Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Timnas Indonesia terus berusaha memperkuat skuad dengan merekrut pemain-pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa. Kabar terbaru datang dari media Belanda yang mengungkapkan bahwa ada lima pemain keturunan yang sedang dalam proses naturalisasi atau tengah mempertimbangkan untuk membela Timnas Indonesia.

 

Usai Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Media Belanda Ungkap 5 Pemain Keturunan yang Segera Bela Timnas Indonesia
Usai Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Media Belanda Ungkap 5 Pemain Keturunan yang Segera Bela Timnas Indonesia-www.suara.com

 

Berikut lima pemain keturunan yang disebut-sebut segera memperkuat Timnas Indonesia:

  1. Jay Idzes

Nama Jay Idzes sudah beberapa kali dikaitkan dengan Timnas Indonesia. Bek tengah yang bermain untuk Venezia FC di Serie B Italia ini memiliki darah Indonesia dari ayahnya. Kemampuan Idzes sebagai pemain bertahan menarik perhatian tim pelatih Shin Tae-yong, mengingat performanya yang stabil di liga Eropa. Kecepatan, kekuatan, dan visi bermain Idzes menjadikannya kandidat ideal untuk memperkuat lini belakang Garuda.

  1. Kevin Diks

Kevin Diks, pemain keturunan Indonesia-Belanda, juga menjadi salah satu nama yang sedang diincar. Bek sayap yang kini bermain di FC Copenhagen ini memiliki pengalaman bermain di liga-liga top Eropa, seperti Eredivisie dan Serie A. Dengan kemampuannya bermain di beberapa posisi di lini pertahanan, Diks bisa menjadi tambahan berharga bagi Timnas Indonesia, terutama dalam memperkuat sektor sayap yang kerap menjadi titik lemah.

  1. Ragnar Oratmangoen

Ragnar Oratmangoen, winger cepat yang saat ini bermain untuk NEC Nijmegen, merupakan pemain lain yang memiliki keturunan Indonesia. Pemain berusia 25 tahun ini dikenal karena kecepatannya di sisi sayap dan kemampuannya mencetak gol. Dengan ketajamannya di lini depan, Ragnar bisa menjadi pilihan alternatif yang menarik bagi Shin Tae-yong untuk memperkuat sektor serang Timnas Indonesia.

  1. Sandy Walsh
BACA JUGA  Arab Vs Indonesia: Menanti Duel Liga Italia

Sandy Walsh merupakan salah satu pemain yang sudah lama dikaitkan dengan Timnas Indonesia dan proses naturalisasinya pun sedang dalam tahap finalisasi. Pemain berusia 29 tahun ini bermain sebagai bek kanan untuk KV Mechelen di Liga Belgia. Walsh dikenal sebagai pemain yang tangguh dalam bertahan, tetapi juga memiliki kemampuan menyerang yang baik. Kehadirannya di Timnas Indonesia diprediksi akan meningkatkan kualitas permainan di lini pertahanan maupun dalam transisi serangan.

  1. Thijs Dallinga

Thijs Dallinga, striker yang saat ini bermain untuk Toulouse di Ligue 1 Prancis, juga menjadi salah satu target naturalisasi Indonesia. Meski baru-baru ini mencuat dalam radar Timnas Indonesia, potensi Dallinga sebagai striker haus gol menjadikannya aset berharga. Ketajaman dan penyelesaian akhirnya yang tajam di klub membuatnya dipandang sebagai pilihan potensial untuk memperkuat lini depan Indonesia.

Dengan hadirnya pemain-pemain keturunan berkualitas ini, Timnas Indonesia diprediksi akan memiliki lebih banyak opsi dalam meningkatkan performa di berbagai ajang internasional. Shin Tae-yong pun tampak optimis dengan proyek ini, di mana ia berharap bahwa tambahan pemain dari Eropa akan membawa level permainan Timnas ke tahap yang lebih kompetitif.

Bagi Indonesia, naturalisasi pemain-pemain ini bukan hanya sekadar memperkuat tim, tetapi juga mempererat hubungan emosional dengan diaspora Indonesia yang tersebar di seluruh dunia. Apabila semua proses berjalan lancar, Timnas Indonesia berpotensi semakin disegani di kancah sepak bola Asia, dan harapan untuk menjuarai turnamen internasional pun semakin terbuka.