7 Fakta Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Tewas Terkubur Usai Hilang 2 Hari
Tragedi memilukan terjadi di Padang Pariaman, Sumatera Barat, ketika seorang gadis penjual gorengan ditemukan tewas terkubur setelah hilang selama dua hari. Kasus ini mengejutkan masyarakat setempat dan menjadi sorotan luas. Berikut adalah tujuh fakta mengenai peristiwa tragis tersebut.
- Korban Hilang Selama 2 Hari
Korban, seorang gadis penjual gorengan berusia 15 tahun, dilaporkan hilang oleh keluarganya pada hari Minggu, 7 September 2024. Ia terakhir kali terlihat sedang berjualan di sekitar tempat tinggalnya di Padang Pariaman. Setelah dua hari tidak ada kabar, keluarga dan warga setempat mulai melakukan pencarian.
- Ditemukan Terkubur di Lahan Kosong
Setelah dua hari pencarian intensif, pada Selasa, 9 September 2024, jasad korban ditemukan terkubur di sebuah lahan kosong yang tidak jauh dari lokasi tempat ia terakhir kali terlihat. Penemuan ini terjadi setelah warga mencium bau tak sedap yang berasal dari lokasi tersebut, yang kemudian dilaporkan kepada pihak berwajib.
- Dugaan Kekerasan Sebelum Meninggal
Hasil awal dari pemeriksaan forensik menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan kuat menyebutkan bahwa korban tidak hanya dibunuh, tetapi juga mengalami penyiksaan sebelum tewas. Kondisi ini membuat kasus tersebut semakin tragis dan memancing kemarahan warga.
- Polisi Masih Menyelidiki Motif Pembunuhan
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki motif di balik pembunuhan sadis ini. Dugaan sementara mencakup kemungkinan motif perampokan atau dendam pribadi. Polisi telah mengamankan beberapa barang bukti dari lokasi kejadian dan memeriksa saksi-saksi yang terakhir kali melihat korban.
- Keluarga Korban Shock dan Tuntut Keadilan
Keluarga korban merasa sangat terpukul atas tragedi ini. Mereka tidak menyangka bahwa anak mereka yang dikenal baik dan ramah menjadi korban kekerasan brutal. Pihak keluarga meminta agar pelaku segera ditemukan dan dihukum seberat-beratnya. “Kami ingin keadilan bagi anak kami,” ucap ibu korban sambil menangis.
- Warga Setempat Gelar Doa Bersama
Sebagai bentuk solidaritas dan dukungan kepada keluarga korban, warga setempat mengadakan doa bersama di rumah korban. Mereka juga mendesak pihak berwajib untuk mengusut kasus ini secara tuntas dan memberikan rasa aman bagi masyarakat di sekitar. Kejadian ini membuat warga merasa was-was dan prihatin dengan keamanan lingkungan.
- Kasus Ini Menjadi Sorotan Publik
Kejadian tragis ini mendapat perhatian luas, tidak hanya di Padang Pariaman, tetapi juga di tingkat nasional. Banyak yang mengecam tindakan keji ini dan berharap kasus segera terungkap. Media sosial ramai dengan ungkapan belasungkawa dan desakan agar pelaku segera tertangkap.
Polisi saat ini terus melakukan penyelidikan mendalam dan berjanji akan segera mengungkap pelaku di balik pembunuhan ini. Kasus ini menambah daftar panjang kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia, yang mendorong diskusi tentang pentingnya perlindungan dan penegakan hukum yang lebih ketat untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.