Free Hit Counter
Rombak Direksi Bulog, Erick Thohir Angkat Wahyu Suparyono Jadi Dirut
Rombak Direksi Bulog, Erick Thohir Angkat Wahyu Suparyono Jadi Dirut-money.kompas.com

Rombak Direksi Bulog, Erick Thohir Angkat Wahyu Suparyono Jadi Dirut

Rombak Direksi Bulog, Erick Thohir Angkat Wahyu Suparyono Jadi Dirut

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, kembali melakukan perombakan penting di jajaran direksi salah satu BUMN strategis, Perum Bulog. Pada Jumat (tanggal tertentu), Erick resmi mengangkat Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama Bulog menggantikan Budi Waseso. Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam memperkuat tata kelola dan meningkatkan kinerja Bulog, terutama di bidang ketahanan pangan nasional.

 

Rombak Direksi Bulog, Erick Thohir Angkat Wahyu Suparyono Jadi Dirut
Rombak Direksi Bulog, Erick Thohir Angkat Wahyu Suparyono Jadi Dirut-money.kompas.com

 

Latar Belakang Wahyu Suparyono

Wahyu Suparyono bukanlah nama baru di lingkungan BUMN. Sebelumnya, ia telah menempati beberapa posisi strategis di perusahaan-perusahaan milik negara, yang menunjukkan kapasitas dan pengalamannya dalam mengelola perusahaan besar. Dengan rekam jejak yang kuat di sektor manajemen dan operasional, Wahyu diharapkan mampu membawa inovasi dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan Bulog.

Pengangkatan Wahyu Suparyono juga menunjukkan komitmen Erick Thohir dalam memilih sosok yang dinilai mampu mengatasi tantangan yang dihadapi Bulog, khususnya dalam pengelolaan logistik pangan serta stabilisasi harga pangan nasional. Di tengah kondisi ekonomi global yang dinamis dan tantangan distribusi, peran Bulog sangat penting untuk memastikan ketersediaan pangan yang merata dan terjangkau di seluruh Indonesia.

Tantangan dan Harapan untuk Bulog

Bulog sebagai perusahaan yang bertugas menjaga ketahanan pangan nasional memiliki peran krusial dalam mengelola cadangan pangan strategis, seperti beras, gula, dan bahan pokok lainnya. Di bawah kepemimpinan Wahyu Suparyono, Bulog diharapkan lebih adaptif terhadap perubahan, khususnya dalam menghadapi ancaman krisis pangan global dan dinamika pasar domestik.

Salah satu tantangan besar Bulog saat ini adalah memastikan stabilitas harga pangan, terutama menjelang momen-momen penting seperti hari raya, yang biasanya diiringi lonjakan permintaan. Selain itu, Bulog juga perlu meningkatkan efisiensi rantai distribusi pangan agar harga tetap terjangkau di daerah-daerah terpencil.

BACA JUGA  hli Penerbangan Ungkap Kemungkinan Penyebab Jatuhnya Pesawat Veopass di Brasil

Erick Thohir menyatakan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Wahyu, Bulog bisa semakin optimal dalam menjalankan tugas-tugas strategisnya. “Saya yakin Wahyu Suparyono dengan pengalamannya mampu membawa Bulog lebih baik, terutama dalam menghadapi tantangan pangan di masa mendatang,” ujar Erick Thohir.

Langkah Strategis Erick Thohir di BUMN

Perombakan ini merupakan salah satu dari serangkaian langkah strategis Erick Thohir dalam memperkuat BUMN dan memastikan setiap perusahaan milik negara mampu bersaing di era globalisasi. Dengan fokus pada profesionalisme, transparansi, dan peningkatan kinerja, Erick telah melakukan berbagai perubahan di berbagai BUMN penting.

Dalam beberapa tahun terakhir, Bulog juga telah diinstruksikan untuk lebih aktif dalam berperan sebagai pengendali harga pangan, baik melalui operasi pasar maupun distribusi langsung ke masyarakat. Diharapkan, Wahyu Suparyono mampu melanjutkan dan memperkuat peran tersebut dengan membawa inovasi yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Penutup

Pengangkatan Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama Bulog diharapkan membawa angin segar dalam pengelolaan ketahanan pangan di Indonesia. Dengan tantangan besar yang menanti, mulai dari stabilitas harga hingga distribusi pangan yang efisien, kepemimpinan baru ini menjadi harapan bagi masyarakat agar Bulog semakin tangguh dan responsif dalam menjalankan perannya.