Free Hit Counter
Mahasiswa USU Tewas Usai Jatuh di Puncak Gunung Sibayak
Mahasiswa USU Tewas Usai Jatuh di Puncak Gunung Sibayak-www.cnnindonesia.com

Mahasiswa USU Tewas Usai Jatuh di Puncak Gunung Sibayak

Mahasiswa USU Tewas Usai Jatuh di Puncak Gunung Sibayak

Sebuah insiden tragis terjadi di Gunung Sibayak, Sumatera Utara, di mana seorang mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) tewas setelah jatuh dari puncak gunung. Korban yang diketahui bernama Indra, mahasiswa Fakultas Teknik, dilaporkan terjatuh saat melakukan pendakian bersama teman-temannya pada Minggu, 8 September 2024. Kejadian ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga, teman, dan komunitas kampusnya.

 

Mahasiswa USU Tewas Usai Jatuh di Puncak Gunung Sibayak
Mahasiswa USU Tewas Usai Jatuh di Puncak Gunung Sibayak-www.cnnindonesia.com

 

Kronologi Kejadian

Indra bersama kelompok kecil pendaki memulai perjalanan menuju puncak Gunung Sibayak pada Sabtu malam, 7 September 2024. Pendakian malam sering dilakukan para pendaki untuk menikmati matahari terbit dari puncak. Sekitar pukul 05.00 WIB, kelompok tersebut berhasil mencapai puncak gunung.

Namun, sekitar pukul 06.30 WIB, saat mereka menikmati pemandangan dari ketinggian, Indra diduga terpeleset di area tebing yang licin dan terjal. Menurut kesaksian teman-temannya, korban berdiri terlalu dekat dengan tepi tebing, dan saat mengambil foto, ia kehilangan keseimbangan dan jatuh ke jurang yang dalam.

Setelah kejadian itu, teman-teman Indra segera melaporkan insiden tersebut kepada tim penyelamat yang bertugas di pos pendakian terdekat. Proses evakuasi pun langsung dilakukan oleh tim SAR bersama dengan relawan pendaki lainnya. Meskipun upaya evakuasi berjalan cepat, nyawa Indra tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal di lokasi akibat luka parah yang dialaminya saat jatuh.

Proses Evakuasi

Evakuasi dilakukan dengan kesulitan mengingat medan yang curam dan cuaca yang berkabut di sekitar puncak Gunung Sibayak. Tim SAR dan relawan harus bekerja ekstra hati-hati agar tidak membahayakan keselamatan mereka. Setelah beberapa jam, jenazah Indra berhasil dievakuasi dan dibawa ke pos pendakian.

Jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. Teman-teman pendaki yang menyaksikan kejadian tersebut juga mendapat pendampingan psikologis akibat trauma yang mereka alami.

BACA JUGA  Tambah Lagi, PPATK Bekukan 300 Rekening terkait dengan ACT!

Reaksi Kampus dan Teman-Teman Korban

Kabar duka ini langsung menyebar di lingkungan Universitas Sumatera Utara (USU), tempat Indra menimba ilmu. Pihak kampus menyatakan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Dekan Fakultas Teknik USU, dalam pernyataannya, mengatakan bahwa Indra adalah mahasiswa yang cerdas dan berprestasi, serta sangat disukai oleh teman-temannya.

Rekan-rekan mahasiswa turut berduka dan mengadakan doa bersama di kampus untuk mengenang Indra. Mereka juga berencana untuk mengadakan acara solidaritas guna membantu keluarga korban.

Bahaya Pendakian Gunung

Insiden ini menjadi pengingat akan bahaya pendakian gunung, terutama di kawasan yang memiliki medan terjal seperti Gunung Sibayak. Meskipun Gunung Sibayak sering dianggap sebagai gunung yang ramah untuk pendaki pemula, namun tetap diperlukan kehati-hatian dan persiapan yang matang.

Beberapa pendaki yang sering mendaki Gunung Sibayak menyebutkan bahwa cuaca yang tak menentu, jalur yang licin, serta bebatuan yang mudah longsor dapat menjadi ancaman serius bagi para pendaki. Terlebih lagi, area puncak yang memiliki tebing curam membutuhkan kewaspadaan ekstra saat mengambil foto atau menikmati pemandangan.

Pihak berwenang juga mengingatkan para pendaki untuk selalu mengikuti aturan keselamatan dan berhati-hati saat berada di puncak. Jalur pendakian yang berbahaya sering kali tidak diberi tanda peringatan yang cukup, sehingga pendaki harus memiliki kesadaran penuh akan risiko yang ada.

Kesimpulan

Tragedi yang menimpa mahasiswa USU, Indra, di Gunung Sibayak menjadi peringatan akan pentingnya keselamatan dan kehati-hatian saat melakukan pendakian gunung. Meskipun kegiatan mendaki dapat menjadi pengalaman yang indah dan mendekatkan diri dengan alam, risiko di pegunungan tetap harus diperhitungkan dengan serius. Kejadian ini juga menyampaikan pesan penting kepada para pendaki lainnya untuk selalu waspada dan mematuhi prosedur keselamatan, terutama di area yang memiliki potensi bahaya. Pihak kampus dan rekan-rekan korban turut berduka atas kehilangan Indra yang begitu mendadak.

BACA JUGA  Gusti Bhre Batal Maju Pilkada Solo 2024, Ini Kata Pura Mangkunegaran