Buron BLBI Marimutu Sinivasan Ditangkap saat Hendak Kabur ke Malaysia
Marimutu Sinivasan, salah satu buron besar terkait kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak berwenang Indonesia. Penangkapan tersebut dilakukan pada saat Sinivasan mencoba melarikan diri ke Malaysia. Kasus ini menjadi salah satu pencarian buronan yang paling intensif, mengingat besarnya kerugian negara yang ditimbulkan oleh skandal BLBI.
Kronologi Penangkapan
Penangkapan Marimutu Sinivasan terjadi pada Sabtu, 7 September 2024. Sinivasan, yang telah menjadi buronan selama beberapa tahun terakhir, berusaha melarikan diri ke Malaysia melalui jalur laut di kawasan Batam. Berdasarkan informasi dari tim penyidik, pihak berwenang telah melacak pergerakan Sinivasan selama beberapa pekan terakhir. Upaya kabur ini terungkap setelah tim intelijen menerima informasi mengenai rencana Sinivasan yang akan menggunakan perahu cepat untuk menyeberang ke Malaysia.
Operasi penangkapan dilakukan oleh tim gabungan dari Kejaksaan Agung, Polisi, dan Badan Intelijen Negara (BIN), yang berhasil menangkap Sinivasan di sebuah pelabuhan kecil sebelum ia sempat menaiki perahu yang telah disiapkan.
Peran Marimutu Sinivasan dalam Kasus BLBI
Marimutu Sinivasan merupakan salah satu pengusaha besar yang terlibat dalam kasus BLBI, salah satu skandal keuangan terbesar dalam sejarah Indonesia. Sinivasan, yang memiliki hubungan dengan Grup Texmaco, diduga menerima bantuan likuiditas secara tidak sah dari Bank Indonesia pada saat krisis moneter 1997-1998. Grup Texmaco menerima dana triliunan rupiah, namun sebagian besar dana tersebut tidak digunakan untuk pemulihan ekonomi dan malah berujung pada kasus korupsi yang merugikan negara.
Setelah BLBI menjadi sorotan dan penyelidikan dimulai, Sinivasan termasuk dalam daftar individu yang paling dicari oleh aparat hukum. Namun, selama bertahun-tahun, ia berhasil menghindari penangkapan dan diduga hidup di luar negeri sambil tetap menjalankan aktivitas bisnisnya secara diam-diam.
Upaya Pengejaran dan Buronan BLBI Lainnya
Penangkapan Marimutu Sinivasan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menuntaskan kasus BLBI dan mengejar para pelaku yang masih buron. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah meningkatkan upaya penegakan hukum terhadap para tersangka BLBI, termasuk melakukan pencarian intensif di dalam dan luar negeri. Beberapa buronan BLBI lain juga telah berhasil ditangkap atau menyerahkan diri.
Pemerintah juga bekerja sama dengan Interpol untuk memantau pergerakan para buronan di luar negeri. Sinivasan sendiri sudah lama masuk dalam daftar red notice Interpol, namun ia berhasil menghindari hukum dengan berpindah-pindah negara.
Tanggapan Pemerintah dan Penegak Hukum
Penangkapan Sinivasan disambut baik oleh pemerintah dan berbagai pihak terkait. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, menyatakan bahwa ini merupakan kemenangan besar dalam upaya menuntaskan skandal BLBI yang telah berlarut-larut. “Penangkapan Marimutu Sinivasan menunjukkan bahwa negara tidak akan berhenti menegakkan hukum dan menuntut tanggung jawab para pelaku kasus BLBI. Ini adalah bukti bahwa tidak ada yang bisa lari dari hukum, tidak peduli seberapa lama,” ujar Mahfud.
Sementara itu, Jaksa Agung juga menegaskan bahwa penegakan hukum akan dilanjutkan untuk memastikan Sinivasan dan buronan lainnya menghadapi proses hukum yang adil. Pemerintah berharap agar penangkapan ini menjadi sinyal kuat bagi buronan lain agar menyerahkan diri dan menghadapi proses hukum di Indonesia.
Dampak Penangkapan bagi Kasus BLBI
Penangkapan Marimutu Sinivasan diharapkan dapat membantu mempercepat penyelesaian kasus BLBI dan pemulihan sebagian kerugian negara. Pemerintah dan aparat hukum akan menindaklanjuti dengan proses hukum yang ketat, termasuk mengidentifikasi aset yang dimiliki Sinivasan untuk upaya pemulihan dana BLBI.
Kasus BLBI sendiri telah merugikan negara sebesar lebih dari Rp 100 triliun, dan upaya pengembalian aset terus dilakukan, baik dari individu maupun perusahaan yang terlibat dalam penyalahgunaan dana tersebut.
Kesimpulan
Penangkapan Marimutu Sinivasan yang selama ini buron dalam kasus BLBI menjadi perkembangan penting dalam upaya penegakan hukum terhadap skandal keuangan terbesar di Indonesia. Keberhasilan ini menandakan komitmen pemerintah untuk menuntaskan kasus korupsi besar dan menangkap para pelaku yang masih buron. Proses hukum terhadap Sinivasan kini akan menjadi fokus utama, dengan harapan agar negara dapat memulihkan sebagian dari kerugian yang telah dialami akibat skandal BLBI.