Bali United Buka Suara Soal Kandangnya yang Dipinjam Timor Leste untuk Jamu Mongolia

Bali United Buka Suara Soal Kandangnya yang Dipinjam Timor Leste untuk Jamu Mongolia

Bali United baru-baru ini memberikan klarifikasi mengenai penggunaan stadion mereka, Stadion Kapten I Wayan Dipta, yang dipinjam oleh Timor Leste untuk melawan Mongolia dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Klarifikasi ini diperlukan setelah beberapa spekulasi dan pertanyaan muncul di kalangan penggemar dan media mengenai keputusan tersebut.

Klarifikasi dari Bali United

Dalam pernyataannya, Bali United menjelaskan bahwa keputusan untuk meminjamkan stadion mereka kepada Timor Leste adalah bagian dari kerja sama dan dukungan terhadap pengembangan sepak bola di kawasan Asia Tenggara. Stadion Kapten I Wayan Dipta, yang dikenal dengan fasilitas modern dan kapasitas penonton yang memadai, dianggap sebagai lokasi ideal untuk pertandingan internasional.

“Kami sangat senang dapat mendukung sepak bola di kawasan ini dengan meminjamkan stadion kami. Ini adalah bentuk kerja sama dan dukungan terhadap perkembangan sepak bola di Asia Tenggara. Kami berharap keputusan ini akan membawa manfaat positif bagi Timor Leste dan juga untuk mempromosikan Bali United sebagai tuan rumah yang ramah dan profesional,” kata Ceo Bali United, Yabes Tanuri.

Alasan Pemilihan Stadion Kapten I Wayan Dipta

Stadion Kapten I Wayan Dipta, yang terletak di Gianyar, Bali, dikenal dengan fasilitas yang berkualitas dan pengalaman penyelenggaraan pertandingan internasional yang baik. Dengan kapasitas sekitar 25.000 penonton, stadion ini menawarkan pengalaman menonton yang memadai untuk pertandingan penting seperti kualifikasi Piala Dunia.

Timor Leste memilih stadion ini karena pertimbangan fasilitas dan kualitas lapangan yang mendukung performa tim. Ketersediaan stadion dengan standar internasional memungkinkan mereka untuk menjalani pertandingan dengan lebih nyaman dan optimal.

Respons Timor Leste dan Penggemar

Timor Leste mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Bali United dan berharap bahwa pertandingan melawan Mongolia akan berjalan dengan sukses. Pelatih Timor Leste, Dili Pereira, menyatakan bahwa mereka merasa sangat diterima dan mendapatkan fasilitas yang memadai untuk pertandingan penting ini.

“Kami berterima kasih kepada Bali United dan pihak-pihak terkait yang telah memfasilitasi pertandingan ini. Kami berharap stadion ini akan memberikan atmosfer yang mendukung kami dalam meraih hasil yang diinginkan,” ujar Pereira.

Para penggemar sepak bola di Timor Leste juga menunjukkan antusiasme tinggi terhadap pertandingan ini. Mereka berharap bahwa tim nasional mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meraih hasil positif di babak kualifikasi.

Dampak bagi Bali United

Sementara itu, bagi Bali United, meminjamkan stadion mereka kepada Timor Leste juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan stadion mereka ke panggung internasional dan menarik perhatian lebih banyak pihak terhadap kompetisi domestik dan acara-acara internasional di Bali.

“Kami berharap langkah ini juga dapat meningkatkan profil Bali United di mata internasional dan menunjukkan bahwa kami adalah klub yang mendukung dan berkontribusi pada pengembangan sepak bola di kawasan ini. Semoga ini juga menjadi kesempatan untuk menjalin kerja sama lebih lanjut di masa depan,” tambah Yabes Tanuri.

Kesimpulan

Dengan meminjamkan Stadion Kapten I Wayan Dipta kepada Timor Leste, Bali United menunjukkan dukungan dan komitmennya terhadap perkembangan sepak bola di Asia Tenggara. Keputusan ini tidak hanya bermanfaat bagi Timor Leste yang membutuhkan fasilitas berkualitas untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia, tetapi juga memberikan kesempatan bagi Bali United untuk menampilkan fasilitas mereka di tingkat internasional. Dukungan ini diharapkan akan memperkuat hubungan antara klub-klub sepak bola di kawasan dan memberikan manfaat positif bagi semua pihak yang terlibat.