Hasil Babak Pertama Australia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Belum Ada Gol hingga Turun Minum
Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Australia dan Bahrain berlangsung sengit di babak pertama, namun kedua tim harus puas dengan hasil imbang tanpa gol hingga turun minum. Laga yang digelar di stadion kandang Australia ini mempertemukan dua tim yang sama-sama memiliki ambisi kuat untuk melaju ke putaran selanjutnya, dengan Australia sebagai salah satu unggulan dari zona Asia.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Sejak peluit kick-off dibunyikan, Australia langsung mengambil inisiatif menyerang. Tim asuhan Graham Arnold ini mengandalkan permainan cepat dan penguasaan bola yang solid di lini tengah. Pemain sayap mereka, Mathew Leckie, beberapa kali berusaha membongkar pertahanan Bahrain dengan akselerasi dan umpan silang ke area kotak penalti.
Meskipun begitu, pertahanan Bahrain tampil disiplin dan tangguh. Dipimpin oleh kapten Sayed Dhiya, Bahrain berhasil mematahkan serangan-serangan Australia sebelum mencapai area berbahaya. Lini belakang Bahrain juga dibantu oleh kiper mereka, Ebrahim Lutfalla, yang tampil solid dengan beberapa penyelamatan krusial saat menghadapi tendangan jarak jauh dari pemain Australia, Ajdin Hrustic.
Peluang Terbaik Babak Pertama
Peluang terbaik Australia datang pada menit ke-25 ketika Jamie Maclaren, striker andalan mereka, mendapatkan bola dari umpan terobosan. Maclaren sempat berhadapan satu lawan satu dengan kiper Bahrain, namun tendangannya masih bisa digagalkan oleh Lutfalla. Ini menjadi momen emas bagi Australia, tetapi penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat mereka gagal memecah kebuntuan.
Sementara itu, Bahrain lebih mengandalkan serangan balik cepat dengan memanfaatkan kecepatan Kamil Al-Aswad. Beberapa kali Al-Aswad mencoba menusuk dari sisi kanan, tetapi solidnya pertahanan Australia yang dikomandoi oleh Harry Souttar membuat peluang Bahrain sulit berkembang.
Taktik Kedua Timpertandingan ini masih terbua
Australia terlihat dominan dalam hal penguasaan bola, tetapi Bahrain tetap bertahan dengan baik dan sesekali memberikan ancaman melalui serangan balik. Pelatih Bahrain, Helio Sousa, tampaknya menerapkan strategi bertahan dengan mengandalkan disiplin taktik untuk menghalau tekanan dari tuan rumah. Mereka berharap bisa memanfaatkan kelemahan Australia melalui serangan cepat ketika ada kesempatan.
Di sisi lain, Australia jelas ingin segera mencetak gol untuk mengamankan tiga poin. Mereka terus menekan, tetapi kurang efektif dalam menyelesaikan peluang yang didapatkan.
Apa yang Diharapkan di Babak Kedua?
Dengan belum adanya gol di babak pertama, kedua tim diperkirakan akan melakukan perubahan taktik di babak kedua. Australia kemungkinan akan meningkatkan intensitas serangan dan memperbaiki penyelesaian akhir, sementara Bahrain mungkin akan lebih berani menekan di beberapa momen untuk mencari gol melalui serangan balik.
Pertandingan ini masih terbuka lebar, dan satu gol saja bisa menjadi pembeda di laga ini. Australia akan berharap bisa lebih tajam di depan gawang, sedangkan Bahrain akan mencoba menjaga momentum pertahanan mereka dan mencari celah untuk mencuri poin.
Kesimpulan Sementara
Babak pertama pertandingan antara Australia dan Bahrain berakhir dengan skor 0-0. Meski Australia mendominasi permainan, pertahanan solid Bahrain mampu meredam serangan-serangan dari tuan rumah. Babak kedua akan menjadi penentu apakah Australia mampu memecah kebuntuan atau Bahrain berhasil mencuri poin di kandang lawan.