Free Hit Counter
Ketua Komisi VIII DPR: Kunjungan Paus Fransiskus Perkuat Posisi RI di Dunia
Ketua Komisi VIII DPR: Kunjungan Paus Fransiskus Perkuat Posisi RI di Dunia-news.detik.com

ketua Komisi VIII DPR: Kunjungan Paus Fransiskus Perkuat Posisi RI di Dunia

Ketua Komisi VIII DPR: Kunjungan Paus Fransiskus Perkuat Posisi RI di Dunia

Jakarta, 4 September 2024 – Kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Indonesia baru-baru ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai kalangan, termasuk Ketua Komisi VIII DPR, yang membidangi urusan agama, sosial, dan pemberdayaan masyarakat. Ketua Komisi VIII DPR menyatakan bahwa kunjungan ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi hubungan bilateral antara Vatikan dan Indonesia, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional.

 

Ketua Komisi VIII DPR: Kunjungan Paus Fransiskus Perkuat Posisi RI di Dunia
Ketua Komisi VIII DPR: Kunjungan Paus Fransiskus Perkuat Posisi RI di Dunia-news.detik.com

 

Dalam pernyataannya, Ketua Komisi VIII DPR menegaskan bahwa kunjungan Paus Fransiskus menunjukkan pengakuan dunia atas Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia yang berhasil memelihara kerukunan antarumat beragama. “Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia merupakan bukti nyata bahwa Indonesia diakui sebagai contoh toleransi dan harmoni di tengah kemajemukan. Ini adalah pencapaian yang harus kita jaga dan terus kita kembangkan,” ujarnya.

Kunjungan ini dinilai juga memperkokoh diplomasi Indonesia dalam membangun hubungan yang lebih erat dengan negara-negara dan pemimpin-pemimpin agama dunia. Sebagai negara yang berperan aktif dalam forum-forum internasional, Indonesia diharapkan dapat terus menjadi jembatan dialog antarperadaban, sebagaimana yang diharapkan oleh banyak pihak.

Ketua Komisi VIII DPR juga menekankan bahwa kunjungan ini memberikan dampak positif bagi hubungan antarumat beragama di Indonesia. Paus Fransiskus, dalam berbagai kesempatan selama kunjungannya, memuji toleransi dan kerukunan yang telah lama menjadi ciri khas Indonesia. Pesan-pesan perdamaian dan persaudaraan yang dibawa oleh Paus Fransiskus, menurut Ketua Komisi, menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menjaga dan memperkuat harmoni di antara berbagai komunitas agama.

Lebih jauh, kunjungan ini juga dianggap dapat mendorong kerja sama lebih erat antara Indonesia dan Vatikan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, sosial, dan kemanusiaan. “Ini adalah momen yang tepat bagi kita untuk menjalin kolaborasi yang lebih luas dengan Vatikan, terutama dalam upaya bersama untuk mempromosikan perdamaian dan keadilan di dunia,” tambahnya.

BACA JUGA  Eks Kapolda Jatim Nico Afinta Dilantik sebagai Sekjen Kemenkumham

Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia juga diyakini akan memperkuat posisi Indonesia di mata dunia, khususnya dalam hal promosi nilai-nilai toleransi, pluralisme, dan demokrasi. Dengan segala tantangan global yang ada, Indonesia terus menunjukkan bahwa keberagaman dapat menjadi kekuatan yang mempersatukan, bukan memecah belah.

Ketua Komisi VIII DPR mengakhiri pernyataannya dengan harapan agar momentum ini dapat menjadi landasan bagi Indonesia untuk terus menggalang persatuan di dalam negeri dan memainkan peran lebih besar dalam menciptakan perdamaian dunia. “Kita harus bangga dan terus bekerja sama untuk memastikan bahwa Indonesia selalu menjadi contoh bagi dunia dalam hal toleransi dan kerukunan,” pungkasnya.