WHO Ingatkan Risiko Penularan Mpox Lewat Droplet
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengeluarkan peringatan mengenai risiko penularan Mpox, yang sebelumnya dikenal sebagai monkeypox, melalui droplet. Penyakit ini, yang disebabkan oleh virus dari keluarga orthopoxvirus, telah menjadi perhatian global setelah adanya peningkatan kasus di beberapa negara.
Penularan Melalui Droplet: Apa yang Harus Diketahui?
Mpox pada umumnya diketahui menyebar melalui kontak langsung dengan lesi kulit atau cairan tubuh dari orang yang terinfeksi. Namun, WHO mengingatkan bahwa penularan juga dapat terjadi melalui droplet, yakni tetesan kecil yang dihasilkan saat seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Tetesan ini dapat membawa partikel virus yang mampu menginfeksi orang lain jika terhirup atau masuk ke dalam tubuh melalui selaput lendir, seperti hidung, mulut, atau mata.
Meskipun penularan melalui droplet biasanya memerlukan kontak dekat dalam jarak yang relatif pendek, risiko ini menambah kekhawatiran tentang penyebaran mpox, terutama di lingkungan padat atau dalam ruangan tertutup.
Gejala dan Pencegahan Mpox
Gejala utama mpox meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, dan ruam yang berkembang menjadi lesi kulit. Lesi ini bisa muncul di berbagai bagian tubuh, seperti wajah, tangan, dan alat kelamin. Meskipun penyakit ini umumnya tidak berakibat fatal, komplikasi serius dapat terjadi, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Untuk mencegah penyebaran mpox, WHO menyarankan beberapa langkah penting, termasuk:
- Meminimalkan Kontak Fisik: Hindari kontak dekat dengan orang yang menunjukkan gejala atau yang sudah terkonfirmasi terinfeksi.
- Menggunakan Masker: Penggunaan masker dapat membantu mencegah penularan melalui droplet, terutama di lingkungan yang ramai atau saat berada dekat dengan orang yang mungkin terinfeksi.
- Mencuci Tangan Secara Rutin: Membersihkan tangan dengan sabun dan air atau menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol dapat mengurangi risiko infeksi.
- Memantau Kesehatan: Orang yang merasa telah terpapar virus atau mengalami gejala harus segera mengisolasi diri dan mencari bantuan medis.
Tindakan Global untuk Mengatasi Penyebaran Mpox
Dalam menghadapi peningkatan kasus mpox, WHO bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga kesehatan di seluruh dunia untuk memantau penyebaran virus ini. Upaya untuk menyediakan vaksinasi bagi populasi yang berisiko tinggi juga sedang dilakukan. Selain itu, edukasi masyarakat tentang gejala dan pencegahan mpox menjadi fokus utama dalam mengurangi angka penularan.
Peringatan WHO tentang risiko penularan melalui droplet menggarisbawahi pentingnya kewaspadaan dan tindakan pencegahan dalam menghadapi penyebaran mpox. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar mereka.