Free Hit Counter
Mundur dari Golkar, Wanda Hamidah: "I Don't Wanna Be In a Wrong Side of History"
Mundur dari Golkar, Wanda Hamidah: "I Don't Wanna Be In a Wrong Side of History"-www.cnnindonesia.com

Mundur dari Golkar, Wanda Hamidah: “I Don’t Wanna Be In a Wrong Side of History”

Mundur dari Golkar, Wanda Hamidah: “I Don’t Wanna Be In a Wrong Side of History”

Wanda Hamidah, seorang politisi dan aktivis terkenal di Indonesia, membuat keputusan mengejutkan dengan mengundurkan diri dari Partai Golkar. Keputusan ini diumumkan melalui sebuah pernyataan tegas, di mana Wanda menyatakan bahwa ia tidak ingin berada di sisi yang salah dalam sejarah.

 

Mundur dari Golkar, Wanda Hamidah: "I Don't Wanna Be In a Wrong Side of History"
Mundur dari Golkar, Wanda Hamidah: “I Don’t Wanna Be In a Wrong Side of History”-www.cnnindonesia.com

 

Wanda, yang dikenal vokal dalam berbagai isu sosial dan politik, mengatakan bahwa langkah ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai dinamika politik yang terjadi di dalam tubuh Golkar. Ia merasa bahwa nilai-nilai dan prinsip yang dipegangnya semakin sulit untuk diselaraskan dengan arah kebijakan dan keputusan yang diambil oleh partai tersebut.

“Saya sudah lama bergelut di dunia politik, dan selama itu pula saya selalu berusaha untuk berdiri di sisi yang benar, memperjuangkan kebenaran dan keadilan. Namun, dengan perkembangan terakhir yang terjadi, saya merasa bahwa saya tidak bisa lagi berada di partai ini. I don’t wanna be in a wrong side of history,” ungkap Wanda dalam pernyataannya.

Pernyataan Wanda ini menjadi sorotan, mengingat peran pentingnya sebagai politisi yang sering kali berada di garda terdepan dalam berbagai isu strategis dan krusial. Keputusan untuk mundur dari Golkar juga menandai titik balik dalam karier politiknya, yang selama ini dikenal berlandaskan pada prinsip-prinsip integritas dan keberpihakan pada rakyat.

Wanda juga menegaskan bahwa keputusan ini bukanlah sesuatu yang diambil secara tiba-tiba. Ia mengaku telah melalui proses refleksi yang panjang, mempertimbangkan berbagai aspek sebelum akhirnya memutuskan untuk meninggalkan partai yang selama ini menjadi rumah politiknya.

“Dalam politik, kita selalu dihadapkan pada pilihan. Dan pilihan saya adalah untuk tetap setia pada nilai-nilai yang saya pegang, meskipun itu berarti harus keluar dari zona nyaman dan mengambil risiko besar. Saya percaya bahwa keputusan ini adalah yang terbaik, baik untuk saya pribadi maupun untuk kontribusi saya dalam memperjuangkan kepentingan publik,” lanjut Wanda.

BACA JUGA  Erdogan Telepon Biden, Sebut Israel Tak Niat Gencatan Senjata di Gaza

Keputusan Wanda untuk mundur dari Golkar memicu berbagai reaksi, baik dari internal partai maupun publik. Beberapa pihak menganggap langkah ini sebagai bentuk keberanian dalam mempertahankan prinsip, sementara yang lain melihatnya sebagai tanda ketidakpuasan terhadap arah politik yang diambil oleh Golkar.

Dengan mundurnya Wanda, spekulasi pun muncul terkait langkah politik selanjutnya yang akan diambil oleh mantan anggota DPRD DKI Jakarta tersebut. Apakah Wanda akan bergabung dengan partai politik lain, atau mungkin lebih memilih jalur independen dalam melanjutkan karier politiknya, masih menjadi tanda tanya besar.

Yang jelas, keputusan ini menandai babak baru dalam perjalanan politik Wanda Hamidah, yang telah lama dikenal sebagai figur yang berdiri teguh pada prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan. “Saya ingin berada di sisi yang benar dalam sejarah, dan itulah yang akan terus saya perjuangkan,” tutup Wanda dalam pernyataannya.