Megawati Tak Hadir di IKN, Pimpin Upacara Kemerdekaan di Jakarta

Megawati Tak Hadir di IKN, Pimpin Upacara Kemerdekaan di Jakarta

Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan sekaligus Presiden ke-5 Republik Indonesia, tidak hadir di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk mengikuti peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia. Sebagai gantinya, Megawati memimpin upacara peringatan kemerdekaan di Jakarta, menunjukkan perannya yang terus signifikan dalam panggung politik dan sejarah Indonesia.

Memimpin Upacara di Taman Proklamasi

Upacara yang dipimpin oleh Megawati berlangsung di Taman Proklamasi, Jakarta, tempat bersejarah yang menjadi saksi pembacaan Proklamasi Kemerdekaan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta pada 17 Agustus 1945. Kehadirannya di tempat bersejarah ini membawa makna mendalam, mengingat peran penting ayahandanya, Soekarno, dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Upacara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh politik, pejabat negara, dan perwakilan dari berbagai elemen masyarakat. Dalam suasana yang khidmat, Megawati memimpin prosesi pengibaran bendera merah putih, yang dilakukan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang dipilih khusus untuk upacara ini.

Pesan Kebangsaan dari Megawati

Dalam pidatonya, Megawati menyampaikan pesan-pesan kebangsaan yang menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah tantangan global yang semakin kompleks. Ia juga mengingatkan pentingnya menghayati nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Perjuangan kita belum selesai. Kemerdekaan yang telah diraih harus terus kita jaga dan isi dengan kerja keras, gotong royong, dan pengabdian kepada bangsa dan negara. Mari kita lanjutkan cita-cita proklamasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur,” tegas Megawati dalam pidatonya.

Tidak Hadir di IKN, Tetap Berperan Sentral

Keputusan Megawati untuk memimpin upacara di Jakarta alih-alih menghadiri peringatan di IKN menunjukkan bahwa ia tetap memainkan peran sentral dalam peringatan kemerdekaan Indonesia, meski tidak berada di lokasi upacara nasional. Absennya Megawati di IKN tidak mengurangi makna kehadirannya dalam perayaan kemerdekaan, terutama di Jakarta yang masih menjadi pusat kegiatan politik dan simbolis bagi bangsa.

Di sisi lain, upacara HUT ke-79 RI di IKN tetap berlangsung dengan khidmat, dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo. Upacara ini menandai babak baru dalam sejarah Indonesia dengan IKN yang mulai menjadi pusat pemerintahan baru.

Peringatan Kemerdekaan yang Bermakna

Kehadiran Megawati di Jakarta dan peringatan di IKN menunjukkan bagaimana perayaan kemerdekaan tahun ini dibagi antara masa lalu, masa kini, dan masa depan. Taman Proklamasi di Jakarta mengingatkan kita akan akar perjuangan bangsa, sementara IKN mencerminkan visi masa depan Indonesia yang lebih modern dan berkelanjutan.

Dengan tetap memimpin upacara di Jakarta, Megawati Soekarnoputri menunjukkan bahwa nilai-nilai perjuangan kemerdekaan tetap relevan dan penting untuk terus dihayati, di mana pun peringatan itu dilakukan.