Tribun Liputan Gudang Informasi dan Berita Terpercaya
Hasil Pramusim: Gol Pellegrini Dibalas Calvert-Lewin, Everton vs Roma Berakhir 1-1
Pertandingan pramusim antara Everton dan AS Roma yang digelar di stadion netral memberikan tontonan menarik bagi para penggemar sepak bola. Kedua tim yang sedang mempersiapkan diri untuk musim kompetisi mendatang menunjukkan performa yang menjanjikan, meskipun laga ini berakhir dengan skor imbang 1-1. Gol dari Lorenzo Pellegrini untuk Roma dibalas oleh Dominic Calvert-Lewin, memastikan pertandingan ini berlangsung dengan intensitas tinggi hingga peluit akhir.
Babak Pertama: Roma Unggul Lebih Dulu
AS Roma, yang ditangani oleh pelatih berpengalaman José Mourinho, menunjukkan dominasinya di awal babak pertama. Mereka menguasai bola dengan baik dan menciptakan beberapa peluang berbahaya di area pertahanan Everton. Gol pembuka akhirnya tercipta di menit ke-30, ketika Lorenzo Pellegrini, kapten Roma, berhasil memanfaatkan umpan matang dari Paulo Dybala. Pellegrini melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau oleh kiper Everton, Jordan Pickford.
Gol ini memberikan kepercayaan diri tambahan bagi skuad Roma, yang terus menekan pertahanan Everton. Namun, meski menguasai jalannya permainan, mereka tidak berhasil menambah gol hingga akhir babak pertama. Everton, di sisi lain, kesulitan untuk menembus rapatnya lini pertahanan Roma yang dikawal oleh Chris Smalling dan Gianluca Mancini.
Babak Kedua: Kebangkitan Everton
Memasuki babak kedua, pelatih Everton, Sean Dyche, melakukan beberapa perubahan taktik dan pemain untuk menghidupkan kembali permainan timnya. Perubahan ini terbukti efektif, karena Everton mulai bermain lebih agresif dan mampu menciptakan peluang yang lebih berbahaya.
Gol penyeimbang akhirnya datang pada menit ke-65. Dominic Calvert-Lewin, striker andalan Everton, berhasil menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang Roma. Umpan silang dari Dwight McNeil disambut dengan tandukan keras oleh Calvert-Lewin yang tak mampu dihentikan oleh kiper Roma, Rui Patricio.
Sisa Pertandingan: Jual Beli Serangan
Setelah gol Calvert-Lewin, kedua tim terus berusaha mencari gol kemenangan. Everton tampil lebih percaya diri dan sering kali menyerang melalui sayap, sementara Roma mencoba mengontrol tempo permainan dan mengandalkan serangan balik cepat.
Meskipun kedua tim memiliki beberapa peluang emas di sisa waktu pertandingan, skor 1-1 bertahan hingga peluit akhir. Hasil ini menunjukkan bahwa baik Everton maupun Roma memiliki potensi besar untuk bersaing di musim kompetisi yang akan datang.
Kesimpulan
Pertandingan ini menjadi ajang uji coba yang berharga bagi kedua tim, yang sama-sama menunjukkan kekuatan dan kelemahan masing-masing. Everton bisa berbangga dengan penampilan mereka di babak kedua, sementara Roma perlu memperbaiki koordinasi lini pertahanan mereka menjelang musim baru.
Hasil imbang ini mungkin bukan yang diharapkan oleh kedua tim, namun laga ini memberikan banyak pelajaran penting untuk persiapan lebih lanjut. Dengan beberapa pekan lagi sebelum musim resmi dimulai, baik Everton maupun Roma masih memiliki waktu untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan agar bisa tampil maksimal di kompetisi mendatang.
