Free Hit Counter
Kebakaran Toko ‘Puger’ Sumenep, Kerugian Capai Rp500 Juta
Kebakaran Toko ‘Puger’ Sumenep, Kerugian Capai Rp500 Juta-madura.tribunnews.com

Kebakaran Toko ‘Puger’ Sumenep, Kerugian Capai Rp500 Juta

Kebakaran Toko ‘Puger’ Sumenep, Kerugian Capai Rp500 Juta

Sumenep, 24 Juli 2024 – Kebakaran hebat melanda toko “Puger” di Sumenep, Madura, mengakibatkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp500 juta. Peristiwa tragis ini terjadi pada dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB, dan menghanguskan sebagian besar bangunan serta barang dagangan di dalam toko tersebut.

 

Kebakaran Toko ‘Puger’ Sumenep, Kerugian Capai Rp500 Juta
Kebakaran Toko ‘Puger’ Sumenep, Kerugian Capai Rp500 Juta-madura.tribunnews.com

 

Menurut saksi mata, api pertama kali terlihat di bagian belakang toko. Kebakaran dengan cepat menyebar ke seluruh bagian toko karena banyaknya barang yang mudah terbakar. Warga sekitar yang melihat kejadian ini segera melaporkan ke pihak berwenang dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Tim pemadam kebakaran dari Sumenep tiba sekitar 30 menit setelah laporan diterima. Dengan empat unit mobil pemadam, mereka berusaha keras memadamkan api yang terus membesar. Proses pemadaman memakan waktu sekitar tiga jam hingga api benar-benar dapat dikendalikan dan dipadamkan sepenuhnya.

Pemilik toko “Puger”, Ahmad Fauzi, terlihat sangat terpukul dengan kejadian ini. Dalam keterangannya kepada media, ia menyampaikan rasa terkejut dan sedih atas musibah yang menimpa usahanya. “Semua barang dagangan dan inventaris toko habis terbakar. Kerugian mencapai sekitar Rp500 juta. Saya berharap pihak berwenang dapat segera menemukan penyebab kebakaran ini,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Sumenep, Hadi Santoso, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. “Kami masih mengumpulkan informasi dan bukti di lokasi kejadian. Untuk sementara, kami belum bisa memastikan apakah kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik, kelalaian manusia, atau faktor lainnya. Kami akan terus menyelidiki hingga mendapatkan kepastian,” ujar Hadi.

BACA JUGA  Indonesia dan China Sepakati Kerja Sama Maritim, Khususnya di Bidang Perikanan

Musibah ini tidak hanya menyebabkan kerugian material, tetapi juga menggugah kepedulian warga sekitar. Banyak di antara mereka yang datang untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga Ahmad Fauzi. Beberapa organisasi masyarakat dan relawan juga mulai menggalang bantuan untuk meringankan beban yang dialami oleh korban kebakaran.

Dalam upaya untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang, Hadi Santoso mengimbau kepada seluruh pemilik usaha dan masyarakat untuk selalu memeriksa kondisi instalasi listrik dan alat-alat yang berpotensi menimbulkan api. “Pencegahan adalah langkah terbaik untuk menghindari kebakaran. Kami mengajak seluruh warga untuk lebih waspada dan rutin memeriksa kondisi bangunan serta peralatan mereka,” tambahnya.

Kebakaran di toko “Puger” ini menjadi pengingat betapa pentingnya kewaspadaan dan tindakan pencegahan terhadap bahaya kebakaran. Semoga penyelidikan segera menemukan titik terang dan langkah-langkah pencegahan dapat semakin ditingkatkan demi keselamatan bersama.