Gempa Bitung Sulawesi Utara Pagi Ini M 5.6, BMKG: Gempa Terkini Terasa di Manado hingga Ternate
Bitung, Sulawesi Utara, diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5.6 pada pagi ini, Selasa, 16 Juli 2024, sekitar pukul 06.45 WITA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer, sekitar 30 kilometer barat daya dari kota Bitung. Gempa ini dirasakan cukup kuat hingga ke daerah Manado, Tondano, dan bahkan mencapai Ternate di Maluku Utara.
Menurut BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, namun masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. “Meskipun tidak berpotensi tsunami, kami mengimbau warga untuk tetap tenang dan waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi,” ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.
Sejumlah warga di Bitung dan daerah sekitarnya melaporkan merasakan getaran yang cukup kuat selama beberapa detik. Beberapa di antaranya keluar rumah dan bangunan untuk mencari tempat yang lebih aman. Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.
Di Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara, gempa juga dirasakan cukup signifikan. Beberapa warga melaporkan barang-barang yang jatuh dari rak dan dinding rumah yang bergetar. “Kami merasakan getaran yang cukup kuat, semua keluarga langsung keluar rumah. Beruntung tidak ada kerusakan yang berarti,” kata salah seorang warga Manado.
Di Ternate, getaran gempa juga terasa meskipun intensitasnya lebih lemah dibandingkan di Bitung dan Manado. Beberapa warga mengaku merasakan getaran ringan yang membuat mereka sadar akan adanya gempa di daerah lain.
BMKG terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terkini terkait aktivitas seismik di wilayah tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti arahan dari otoritas setempat dan BMKG, serta menghindari penyebaran informasi yang belum terverifikasi untuk mencegah kepanikan.
Gempa bumi di Indonesia adalah fenomena alam yang cukup umum mengingat letak geografisnya yang berada di cincin api Pasifik. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk selalu siap dan mengetahui langkah-langkah yang harus diambil saat dan setelah gempa terjadi.
Pihak berwenang di Bitung dan daerah sekitarnya saat ini sedang melakukan pemantauan dan penilaian situasi untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga. “Kami akan terus melakukan pemantauan dan memberikan bantuan yang diperlukan. Keamanan dan keselamatan warga adalah prioritas utama kami,” ujar salah satu pejabat daerah.
Dengan adanya gempa ini, penting bagi masyarakat untuk selalu meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bencana alam. Upaya mitigasi dan edukasi terkait tindakan darurat saat gempa perlu terus digalakkan untuk meminimalkan dampak dan risiko yang ditimbulkan.