Ayat Al Quran yang menceritakan tentang hari kiamat

Hari kiamat adalah hari akhir dalam hidup dunia dan seluruh makhluk, dimana setiap amal manusia akan dikumpulkan dan diberikan balasan sesuai dengan apa yang telah dilakukan selama hidup. Dalam Al-Qur’an, hari kiamat sering disebut sebagai hari pembalasan dan hari penentuan.

Beberapa Ayat Al Quran yang menceritakan tentang hari kiamat adalah sebagai berikut:

• QS. Al-Kahfi (18): 103-104:

“Dan bacalah apa yang telah dituliskan dalam kitabmu, (yaitu) Taurat dan Injil. Dan barangsiapa takut kepada Allah, maka Allah akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak terduga. Dan barangsiapa yang terputus dari kesungguhannya, maka mereka itu adalah orang-orang yang merugi pada hari kiamat.”

Rangkuman dari QS. Al-Kahfi (18:103) memperlihatkan bagaimana seorang rahib akan menemui Tuhannya pada hari kiamat dan memperoleh jawaban atas segala pertanyaannya.

• QS. Al-Anbiya (21): 103-104:

“Kemudian, setelah mereka merasa aman dari cobaan, mereka berkata: “Tuhan kami, berikanlah kami rezeki dari bumi yang baik, serta bagi kami warisan dari orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka. Kami akan berbicara kepada orang-orang yang Engkau berikan karunia.” Maka mereka dicobai lagi dengan apa yang mereka inginkan. Dan dikatakan (kepada mereka): “Berdukacitalah dalam kesombonganmu di dunia, namun (ingatlah), sesungguhnya hari kiamat adalah seperti sepotong malam.”

Rangkuman dari QS. Al-Anbiya (21:104) menceritakan bahwa hari kiamat adalah hari ketika seluruh makhluk dipanggil untuk diadili dan menerima balasan atas apa yang telah mereka kerjakan selama hidup.

• QS. Al-A’raf (7): 34-37:

“Dan pada hari kiamat tidak ada seorang pun yang dapat membela dirinya sendiri. Dan tidak ada seorang pun yang menerima pertolongan dari lainnya. Dan mereka diberikan balasan sesuai dengan amal-amal mereka.”

Rangkuman Ayat ini menjelaskan tentang hari kiamat dan bagaimana Tuhan akan memisahkan antara orang-orang yang beriman dan beramal saleh dengan orang-orang yang tidak beriman dan tidak beramal saleh.

“Dan kami akan memisahkan antara mereka pada hari kiamat. Maka mereka yang tidak percaya kepada Tuhan mereka dan tidak beriman pada tanda-tanda-Nya, serta tidak mempercayai (kitab) kami, mereka itulah orang-orang yang berada dalam azab yang pedih.” (QS. Al-A’raf 7:34)

“Dan kami akan memberikan kepada mereka orang-orang yang telah beriman dan beramal saleh dalam kebahagiaan yang tinggi.” (QS. Al-A’raf 7:35)

“Dan mereka akan diam dalam gua-gua (yang telah kami siapkan) untuk mereka, dan mereka akan berkata: “Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan kami telah mendengar, maka hentikanlah kami ke dalam azab yang pedih.” (QS. Al-A’raf 7:36)

“Maka Tuhan mereka akan berkata: “Tinggallah kamu dalam azab itu sampai pada waktu yang telah ditentukan.” (QS. Al-A’raf 7:37)

Ayat Al Quran yang menceritakan tentang hari kiamat ini memberikan pesan bahwa pada hari kiamat, Tuhan akan memisahkan antara mereka yang beriman dan beramal saleh dengan mereka yang tidak beriman dan tidak beramal saleh. Mereka yang beriman dan beramal saleh akan diterima dalam kebahagiaan yang tinggi, sedangkan mereka yang tidak beriman dan tidak beramal saleh akan menerima azab yang pedih.

Oleh karena itu, kita seharusnya selalu mempersiapkan diri dan memperbaiki amal kita selama hidup, agar kita siap menghadapi hari kiamat dan menerima balasan yang baik.

• QS. Al-Zumar (39): 68-72:

“Dan (ingatlah), hari kiamat adalah sesuatu yang pasti terjadi. Maka janganlah kamu meragukan tentangnya. Sesungguhnya Kami menciptakan kamu, kemudian Kami membekukan kamu dan kemudian (pada hari kiamat) Kami akan membangkitkan kamu sekali lagi. Dan sesungguhnya banyak dari jin dan manusia, yang sama sekali belum pernah melihat yang demikian itu, yang berkata: “Sungguh, Allah Maha besar.”

Ayat QS. Al-Zumar (39): 68-72 ini membahas tentang konsekuensi dari amalan yang buruk dan tentang pengampunan Tuhan. Ayat-ayat ini mengatakan:

“Dan barangsiapa yang berbuat keburukan, maka mereka akan memperoleh pembalasan seperti keburukan yang mereka perbuat. Dan mereka tidak akan dianiaya (dirugikan sedikitpun).” (QS. Al-Zumar 39:68)

“Dan barangsiapa yang berbuat kebaikan, baik laki-laki maupun perempuan, dan mereka adalah orang-orang yang beriman, maka mereka akan masuk surga dan mereka tidak akan dianiaya sedikitpun.” (QS. Al-Zumar 39:69)

“Katakanlah (Muhammad): “Tuhanku, ampunilah aku dan rahmatilah aku, dan tunjukkanlah aku ke jalan yang lurus (ke surga).” (QS. Al-Zumar 39:53)

“Dan mereka yang tidak mempercayai, mereka akan memperoleh api neraka. Dan itulah kekal bagi mereka. Mereka tidak akan memperoleh penolong.” (QS. Al-Zumar 39:71)

“Sampai pada waktu (kiamat), apabila Tuhanmu akan memasukkan mereka ke dalam api neraka, lalu dikatakan (kepada mereka): “Inilah saatnya kamu tinggal di dalamnya selama-lamanya.” (QS. Al-Zumar 39:72)

Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa amal yang buruk akan menimbulkan pembalasan yang setimpal, sedangkan amal yang baik akan membawa kebahagiaan yang abadi. Kita dianjurkan untuk meminta pengampunan dan pertolongan dari Tuhan, dan berusaha untuk berbuat kebaikan selama hidup. Pada akhirnya, orang-orang yang tidak beriman akan menerima azab api neraka yang kekal, sedangkan orang-orang yang beriman akan masuk surga.

• QS. Al-Haqqah (69:13-16) menjelaskan bagaimana hari kiamat akan datang dengan sangat cepat dan tiba-tiba, seperti awan yang bergejolak. Pada hari itu, masing-masing amal manusia akan dibuka dan diterima sesuai dengan apa yang mereka lakukan.

Ayat QS. Al-Haqqah (69:13-16 membahas tentang hari kiamat dan bagaimana Tuhan akan memperlihatkan kekuatan-Nya pada saat itu. Ayat-ayat ini mengatakan:

“Maka, pada waktu itu, apabila sampai waktu yang telah ditentukan, pada hari yang (disebut) Al-Haqqah.” (QS. Al-Haqqah 69:13)

“Dan (ingatlah), pada hari itu bumi digoncang dengan goncangan yang hebat.” (QS. Al-Haqqah 69:14)

“Dan (ingatlah), pada hari itu manusia akan keluar berhamburan, untuk dilihat mereka tentang apa yang mereka kerjakan.” (QS. Al-Haqqah 69:15)

“Kemudian, barangsiapa yang membawa amal yang baik, maka mereka akan berada dalam surga. Dan barangsiapa yang membawa amal yang buruk, maka mereka akan berada dalam neraka.” (QS. Al-Haqqah 69:16)

Dalam Surah ini mengandung ayat al quran yang menceritakan tentang hari kiamat. Dimana Ayat ini menggambarkan bahwa pada hari kiamat nanti bumi akan digoncang dengan sangat hebat, dan manusia akan dikeluarkan untuk dilihat bagaimana amalan mereka selama hidup.

Orang-orang yang membawa amal kebaikan akan berada dalam surga, sedangkan orang-orang yang membawa amal buruk akan berada dalam neraka. Ini menunjukkan bahwa setiap tindakan kita akan memiliki akibat pada hari kiamat, dan kita harus memastikan untuk membawa amal kebaikan selama hidup.

• QS. Al-Muddaththir (74:1-9)

menceritakan bagaimana manusia akan terkejut dan merasa takut saat hari kiamat tiba dan mereka dipanggil untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah dilakukan.

Rangkuman dari Ayat QS. Al-Muddaththir (74:1-9 membahas tentang hari kiamat dan bagaimana manusia akan dipanggil untuk mempertanggungjawabkan amalan hidup mereka. Ayat-ayat ini mengatakan:

“Oleh (wujud) muka yang tertutup, (yaitu) pada hari yang kedua puluh (dalam bulan Ramadhan),” (QS. Al-Muddaththir 74:1)

“Maka (ingatlah), pada hari itu manusia akan keluar seperti butiran-butiran biji.” (QS. Al-Muddaththir 74:3)

“Kemudian, bila mereka dipanggil untuk mempertanggungjawabkan amalannya, maka mereka tidak bisa memikirkan (apa-apa) untuk membela diri.” (QS. Al-Muddaththir 74:4)

“Dan tanganmu tidak memegang apa pun untuk membela diri.” (QS. Al-Muddaththir 74:5)

“Dan kalau dipanggil, kamu tidak akan dapat (membela diri) dan kamu tidak dapat ditolak (dari pembalasan).” (QS. Al-Muddaththir 74:8)

Ayat-ayat ini menggambarkan bahwa pada hari kiamat manusia akan dipanggil untuk mempertanggungjawabkan amalan hidup mereka, dan pada saat itu mereka tidak akan memiliki pembelaan atau perlindungan apapun. Ini menunjukkan bahwa setiap tindakan kita harus dipikirkan dan diambil dengan hati-hati karena akan memiliki akibat pada hari kiamat.

• QS. Al-Qiyamah (75:1-40)

Ayat ini memperlihatkan bagaimana Tuhan akan membangkitkan seluruh manusia dan membawanya ke hadapan-Nya untuk diadili. Pada hari itu, setiap manusia akan memperoleh balasan atas apa yang telah dilakukan.

Rangkuman Surat Al-Qiyamah (75) adalah surah ke-75 dalam Al-Qur’an yang berisi 40 ayat. Surah ini meruapakan salah satu ayat al quran yang menceritakan tentang hari kiamat yang membahas tentang hari kiamat dan bagaimana manusia akan dibangkitkan dari kubur untuk mempertanggungjawabkan amalan hidup mereka.

Beberapa ayat dalam surah ini membahas tentang kedatangan hari kiamat sebagai suatu kenyataan yang pasti terjadi, dan bagaimana manusia akan dibangkitkan untuk menghadapi pembalasan atas amalannya.

Ayat-ayat dalam surah ini juga memperingatkan manusia tentang pentingnya beramal kebaikan dan memperbaiki diri sebelum hari kiamat tiba, serta memuji Tuhan yang Maha Kuasa dan Maha Adil.

“Sesungguhnya pada hari kiamat (ini) adalah suatu kenyataan (yang pasti terjadi).” (QS. Al-Qiyamah 75:1)

“Maka apabila trompet ditiup, maka pada hari itu hanya sekali saja.” (QS. Al-Qiyamah 75:8)

“Sesungguhnya pada hari itu manusia akan berdiri seperti orang gila.” (QS. Al-Qiyamah 75:36)

Surah Al-Qiyamah memberikan pesan penting tentang bagaimana manusia harus beramal kebaikan dan memperbaiki diri mereka selama masa hidup mereka, karena hari kiamat adalah suatu kenyataan yang pasti terjadi dan pada saat itu manusia akan mempertanggungjawabkan amalannya

Semua ayat Al Quran yang menceritakan tentang hari kiamat memberikan pesan agar kita selalu mempersiapkan diri dan memperbaiki amal selama hidup, sehingga kita siap menghadapi hari kiamat dan menerima balasan yang baik. Semoga ayat ayat al quran yang menceritakan tentang hari kiamat di atas membantu pengetahuan anda.